Menkeu Jamin Defisit Anggaran 2016 Tak Lebih dari 2,7%

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan kekurangan penerimaan pajak atau shortfall hingga akhir tahun sedikit meleset dari proyeksi awal di angka Rp219 triliun, Meski begitu, defisit anggaran dijamin tetap di kisaran 2,7 persen.

Negara Bakal Kantongi Rp75 Triliun dari Kenaikan PPN 12 Persen

“Kalau meleset, tidak akan terlalu jauh. Seperti yang saya katakan, defisit masih di kisaran 2,7 persen. Itu maksimal,” jelas Ani, sapaan akrab Sri Mulyani saat ditemui di Plaza Bapindo, Jakarta, Jumat 9 Desember 2016.

Realisasi penerimaan pajak hingga akhir November 2016 kemarin baru mencapai Rp965 triliun, atau 71 persen dari total target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 sebesar Rp1.355,2 triliun.

Pemerintah Tarik Utang Bikin Cadangan Devisa RI Agustus 2024 Naik Jadi US$150,2 M

Ani pun telah mematok target penerimaan yang akan digenjot oleh Direktorat Jenderal Pajak. Di mana pendapatan yang berasal dari penerimaan rutin diperkirakan berada di kisaran Rp101-Rp102 triliun. Selain itu, akan ada tambahan dari tax amnesty dan extra effort.

“Dari tax amnesty dan extra effort sekitar Rp42 triliun. Itu target kita untuk bulan ini. Beberapa penerimaan sudah kita identifikasi,” katanya.

Target Penerimaan Pajak Tahun Depan Naik, Ini Kata Dirjen Pajak

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan, pendapatan negara hingga akhir tahun, baik dari penerimaan pajak, penerimaan bea dan cukai, maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), masih dalam batas aman. “Masih dalam range yang kita perkirakan,” tuturnya.

Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Dirjen Pajak Putar Otak Cari Cuan Usai Rp75 Triliun Hilang Imbas PPN Batal Naik

Dirjen Pajak, Suryo Utomo mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan penerimaan yang berasal dari sumber lain, melalui ekstensifikasi dan intensifikasi.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025