Baik dan Buruk Tinggal Serumah dengan Orang Tua Usai Menikah
VIVA.co.id – Setelah menghabiskan masa kanak-kanak dan remaja bersama orang tua, kini saatnya bagi Anda untuk menikah dan membangun keluarga baru. Idealnya, Anda yang ingin membangun keluarga baru harus keluar dari rumah. Apalagi jika Anda sudah memiliki anak.
Namun, untuk keluar dari rumah orangtua seringkali tak mudah. Kebutuhan hidup yang tinggi ditambah harga rumah yang semakin tak terjangkau seringkali menjadi alasan.
Lantas, apakah tinggal seatap bersama orang tua dengan alasan menghemat biaya adalah ide yang baik? Situs keuangan Cekaja.com memaparkan sejumlah hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan tinggal serumah dengan orang tua.
Jawabannya bisa berbeda-beda
Situasi seperti ini dialami banyak anak muda yang baru menikah. Namun, jawaban dari pertanyaan ini tidak sama untuk tiap orang. Hal ini sangat bergantung pada kepribadian Anda dan seperti apa hubungan Anda dengan orang tua selama ini.
Secara teori, keputusan Anda untuk menghemat dengan tinggal seatap bersama orang tua bisa dibilang tepat. Namun, faktanya tidak selalu mudah untuk dijalani. Di bawah ini akan ada penjelasan dan uraian yang membantu Anda untuk memutuskan lebih mudah lagi.
Anda sudah punya anak?
Bila Anda sudah punya anak, hal ini akan jadi faktor yang sangat berpengaruh untuk melakukan ide tinggal serumah dengan orangtua. Apakah orang tua Anda mau membesarkan anak Anda?
Apakah Anda terima bila orang tua turut campur dalam mengasuh anak. Sebab, hal ini tak terelakkan karena Anda masih tinggal bersama mereka.
Anda punya tenggat waktu?
Bila Anda hanya ingin tinggal sementara waktu dan punya batas waktu yang akan dipatuhi, ini bukan ide yang buruk. Contohnya, bila Anda berencana untuk tinggal menumpang di rumah orangtua selama satu tahun untuk menabung uang muka rumah, ini adalah keputusan finansial yang sangat baik. Tapi, pastikan Anda menepati tenggat waktu yang dibuat.
Anda punya batasan dan aturan?
Hal ini sangat penting dimiliki bila Anda ingin tinggal bersama orang tua. Alasannya, Anda sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri.
Cari tahu juga batasan privasi yang ada di rumah orang tua Anda. Apakah di rumah itu ada anggota keluarga yang lain seperti adik atau kakak? Anda harus mempertimbangkan orang-orang lain sebelum memutuskan membangun keluarga di rumah orang tua Anda. (ase)