AirAsia Gandeng AFI KLM E&M untuk Perawatan Pesawat
VIVA.co.id – Maskapai penerbangan berbiaya muarah atau low cost carrier, AirAsia menandatangani perjanjian kerja sama layanan dukungan komponen pesawat A320neo dengan Air France Industries KLM Engineering & Maintenance (AFI KLM E&M) menyusul akan bertambahnya armada maskapai dengan jenis tersebut sebanyak 304 unit.
AirAsia sebelumnya telah mendatangkan pesawat A320neo pertamanya pada 7 September 2016 lalu dari Hamburg. Penandatanganan dilakukan CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes dan CEO Air France, Franck Terner.
"Kerja sama yang kami lakukan ini mencakup pelayanan dan solusi perbaikan komponen yang dirancang khusus guna memaksimalkan ketersediaan pesawat, termasuk penyediaan suku cadang di fasilitas AirAsia yang berbasis di Kuala Lumpur," kata CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes dalam keterangan tertulisnya, Jumat 9 Desember 2016.
Ia mengatakan, dengan pengalaman melayani maskapai induk maupun maskapai klien dalam skala besar, AFI KLM E&M berkompetensi untuk menawarkan solusi perawatan bagi maskapai yang mengoperasikan armada dalam jumlah besar seperti AirAsia.
“Kami sangat senang bermitra dengan AFI KLM E&M, yang tangguh dan juga dinamis seperti AirAsia. Mengoperasikan armada pesawat generasi terbaru dalam skala besar membutuhkan dukungan pelayanan yang adaptif dan berkelas dunia, dan kami yakin sepenuhnya bahwa AFI KLM E&M mampu menyediakan hal tersebut," tuturnya.
Menurut Tony, AirAsia telah membuktikan efektivitas dari AFI KLM E&M melalui layanan MRO yang mereka sediakan untuk perawatan armada A330 yang dioperasikan oleh AirAsia X, anak perusahaan Grup AirAsia yang melayani penerbangan hemat biaya jarak jauh. Kerja sama tersebut membuahkan hasil yang sangat memuaskan sehingga kontrak awal yang ditandatangani di tahun 2009 kembali diperpanjang pada 2013 lalu.
“Kami merasa sangat terhormat AirAsia kembali memercayai AFI KLM E&M sebagai penyedia layanan perawatan pesawat bagi armada A320neo terbarunya. Saya yakin Anne Brachet dapat menjadi mitra yang cermat dan terpercaya bagi AirAsia di masa mendatang," ujar Franck Terner.