Sederet Motif Batik Minang Paling Populer

Ketua Dekranasda Sumatera Barat, Nevi Zuairina
Sumber :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Sebagian orang mungkin belum familiar dengan yang namanya batik Minang asal Sumatera Barat. Kehadiran batik Minang merupakan salah satu wastra nusantara yang kaya, karena mengalami pencampuran motif Jawa dan Sumatera yang kental.

Saat ini, batik Minang telah memiliki 200 motif andalan yang tengah dikembangkan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Sumatera Barat. Batik tersebut memiliki filosofi dari kehidupan dan alam, sehingga dalam pengaplikasian motif dan warna sangat detail.

Demi mengangkat pamor batik Minang, batik ini akan dijadikan busana wajib untuk para pegawai pemerintahan Provinsi Sumatera Barat sekaligus buah tangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut ini beberapa motif batik Minang yang paling popoler menurut Nevi Zuairina, Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat kepada VIVA.co.id.

Tatandu manyasok bungo jo buah nibuang

Motif ini memiliki nilai estetika dan makna filosofi kemakmuran dan keindahan dalam kehidupan.

Paruah Enggang

Motif ini terinspirasi dari penciptanya pada pengamatan burung Enggang dan paruhnya yang pakai mahkota, kokoh, indah dan anggun.

Sikambang manih (bunga yang indah)

Gaya Fesyen Eva Celia dengan Kain Batik Hasil Karya Sendiri

Motif ini dikiaskan pada anak perempuan yang berumur 15 tahun ke atas yang belum berkeluarga seperti bunga yang sedang kembang.

Kaluak paku kacang balimbing

Sebelum Meninggal, Ibunda Denny Cagur Sudah Siapkan Kain

Motif ini mengandung makna filosofi tanggung jawab seorang laki-laki di Minangkabau.

Bungo duo tangkai jo buah pinang-pinang

Kain Batik 74 Meter Dibentangkan di Museum Nasional

Motif ini mengandung nilai filosofi kepada dua ciptaan Allah yang berpasangan, selalu seiring dan sejalan.

Daun bodi

Motif ini melambangkan akhlak dan budi pekerti yang mulia.

Daun puluik-puluik

Motif ini mengandung makna filosofi kesuburan, pendirian yang kuat, hidup subur, indah dan makmur sepanjang hayat.

Sirih gadang

Motif ini diilhami dengan bentuk daun sirih, baik daun sirih yang ada di gagang maupun daun sirih yang bersusun di carano.

Bada mudiak

Terinspirasi pada ikan yang beriringan ke hulu, searah, dan setujuan serta tidak ada yang mendahului.

Ukir pucuak rabuang

Motif ini biasa digunakan sebagai ukiran rumah gadang karena banyak mengandung nilai-nilai filosofi  yang perlu diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan.

Buah palo bapatah

Motif ini mengandung makna filosofi cita-cita yang luhur, bagaikan ombak pantai bergelombang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya