ASEAN Harus Dorong Daya Saing Global
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia sangat mendorong pelaku bisnis kelas kecil dan menengah, untuk mengembangkan bidang usahanya ke pasar internasional khususnya di kawasan Asia Tenggara. Seperti diketahui, ASEAN merupakan salah satu sasaran menarik bagi investor dunia.
"Saya pikir forum-forum untuk merangsang kognitif pelaku bisnis, pemula dan profesional penting dilakukan untuk meraih pasar ASEAN dan global. Ini kan merangsang inovasi yang abstrak dan luas. Pemerintah dari masing-masing anggota ASEAN juga mencari cara bagaimana membantu upaya dari berbagai lapisan kita untuk berubah," kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Jose Antonio Tavares kepada wartawan di kawasan SCBD, Rabu 7 Desember 2016.
Menurutnya, mekanisme ASEAN yang ada serta kritik dari berbagai pihak seperti lembaga think-tank, masyarakat sipil, maupun media harus didengarkan dalam menghadapi tantangan di kawasan.
"ASEAN perlu lebih berinovasi menghadapi isu-isu politik dan keamanan juga dan itu memang tidak mudah. ASEAN bukan suatu kelompok kecil, tetapi ini kelompok negara berdaulat yang besar. Kebijakannya sudah ada, sekarang tergantung bagaimana kita bekerja untuk maju satu stage ke depan," ujar Jose.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan masyarakat ASEAN yang melek inovasi dan berkembang dalam berbisnis, pemerintah harus memikirkan cara untuk menerobos ke lapisan menengah dan ke bawah dengan menggunakan pendekatan yang mudah dipahami dan diimplementasikan.
"Menurut saya saat ini pemerintah di masing-masing negara itu harus lebih menurun dan menjangkau. Sebenarnya di tingkat kawasan ini sudah ada, sekarang bagaimana upaya di tingkat ini dilanjutkan ke lapisan bawah," ujarnya.
Selain itu, pentingnya peran pejabat di sektor masing-masing juga harus diupayakan. Dalam hal ini misalnya memberdayakan UMKM yang bisa disinergikan dengan sektor lain seperti pendidikan dan perbankan, supaya ada akses yang lebih terbuka dan berkembang.
Semangat UMKM, Semangat Angkringan 66
Studi ini menganalisis motivasi dan emosi pelanggan Angkringan 66, mengungkap peran harga, suasana, dan pengalaman sosial dalam membentuk loyalitas pelanggan.
