Manfaat Seks, dari Tekanan Darah Hingga Kepercayaan Diri
- U-Report
VIVA.co.id – Berhubungan intim dengan pasangan, ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Hal baik yang dapat diperoleh mencakup mempertajam daya ingat hingga meningkatkan kepercayaan diri.
Berhubungan intim juga bermanfaat secara emosional, tak hanya fisik. Berikut beberapa manfaat baik dalam meningkatkan kesehatan usai berhubungan intim, dikutip dari laman Glamour.
1. Menajamkan daya ingat
Studi terbaru dalam Archives of Sexual Behavior, menemukan semakin sering wanita melakukan hubungan seksual, semakin baik daya ingatnya pada tugas-tugas yang diberikan. Para peneliti di studi tersebut berpikir bahwa hubungan intim dapat menstimulasi pertumbuhan sel di hippocampus, yaitu area penyimpanan ingatan di otak.
2. Baik untuk tekanan darah
Dari studi Journal of Health and Social Behavior, wanita berusia 57 hingga 85 tahun, yang aktif secara seksual, sangat sedikit kemungkinannya mengalami hipertensi. Ditambah, menurut survei oleh Trojan dan Sex Information and Education Council of Canada, berhubungan intim dengan pasangan semakin terasa menyenangkan saat sudah semakin tua.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Salah satu studi dari Social Psychological and Personality Science, menemukan mereka yang menikmati hubungan seksnya secara rutin, akan memiliki kepercayaan diri yang lebih besar. Namun, jika aktivitas tersebut terasa membebani, sebaiknya segera dihindari.
4. Meningkatkan kesehatan fisik
Studi dari Adam and Eve, menemukan semakin sering para atlet melakukan akitvitas seksual, semakin besar pula kekuatan tubuh yang dimilikinya. Tidak hanya itu, atlet-atlet tersebut juga cenderung memiliki kecepatan yang lebih dari rata-rata.
5. Hormon baik
Saat tubuh orgasme, hal itu memicu endorfin yang mencakup dopamin dan oksitosin. Studi dari Journal of Sexual medicine ini juga menuturkan bahwa zat kimia akan diproduksi tubuh saat orgasme, di mana dapat meringankan kram perut saat pra menstruasi sindrom terjadi.
Mualaf Temukan Fakta Sains di Al-Quran, Dukungan Beda Pasutri di AFF
Usai membaca kitab suci Al-Quran, hatinya tergugah dan memutuskan menjadi mualaf. Bagaimana kisahnya?
