Sumbar Kembangkan 200 Motif Batik dengan Perajin Asal Yogya
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Meningkatnya intensitas perdagangan antarnegara dan tingginya permintaan produk ekspor mendorong para pelaku usaha dan perajin lokal di seluruh Indonesia untuk gencar bersaing di pasar global. Itu juga termasuk perajin yang fokus pada kain nusantara, yakni batik.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki kekayaan wastra nusantara yang beragam. Untuk itu, sangat tepat bila kekayaan tersebut dikenalkan pada khalayak luas.
Berangkat dari itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan desain batik Minang di Gedung Smesco, Jakarta. "Acara ini sekaligus bertujuan mengangkat batik Minang dan memberdayakan para perajin batik Minang agar tetap eksis," kata Ridonald selaku Sekertaris Dekranasda Provinsi Sumatera Barat di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2016.
Dia mengatakan bahwa Dekranasda Sumatera Barat telah mendatangkan para perajin batik asal Yogyakarta untuk dilatih membatik khas Minang. Totalnya, ada 200 motif batik Minang yang dikembangkan dan baru sekitar tujuh motif yang terealisasi.
Dalam peluncuran batik Minang, pihaknya telah menggandeng 12 desainer Tanah Air yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion untuk mengaplikasian motif batik Minang. "Para desainer tersebut dilibatkan untuk meningkatkan daya saing produk batik Minang," ujarnya.
Pesona Batik Indonesia Tembus Pasar Dunia Bersama Teknologi E-commerce
Tidak hanya di Tanah Air, batik kini telah berkembang menjadi salah satu komoditas industri kreatif yang digemari oleh pasar global.
