Ada Gempa, Tiket Garuda Tujuan Aceh Ludes Hari Ini

Pesawat Garuda Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sahrul Alim

VIVA.co.id – Gempa dengan kekuatan 6,5 skala richter yang mengguncang Pidie Jaya, Provinsi Naggroe Aceh Darussalam pagi ini, mamakan puluhan orang korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka. Musibah itu membuat tiket penerbangan ke daerah tersebut hari ini ludes terjual. 

INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar mengakui, hal tersebut. Menurutnya, hari ini ada peningkatan pembelian tiket ke Banda Aceh, tidak seperti biasanya. Garuda diketahui melayani tiga penerbangan ke Aceh setiap harinya. 

"Hari ini full memang, tetapi untuk besok sampai akhir pekan masih bisa booking," ujarnya kepada VIVA.co.id, Rabu 7 Desember 2016. 

Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi

Benny mengungkapkan, kenaikan pemesanan tiket ke daerah tersebut disinyalir, karena banyaknya orang yang ingin mengetahui kondisi keluarganya di Aceh, setelah bencana itu terjadi. Tidak hanya itu, banyak relawan 

"Banyak yang mau ke Aceh, untuk berbagai kepentingan, mengecek korban gempa, memberi bantuan, bahkan banyak juga jurnalis beli untuk meliput di sana," ungkapnya. 

Kemnaker Apresiasi Kerja Sama Industri Penerbangan Indonesia-Tiongkok

Sebelumnya, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, data jumlah korban jiwa maupun luka-luka dipastikan akan terus bergerak naik. 

Ini, karena kerusakan yang disebabkan oleh gempa cukup masif. Berapa banyak jumlah korban yang masih tertimbun bangunan belum bisa dipastikan. Tetapi, bisa dipastikan korban yang terdampak akibat gempa sangat banyak. (asp)

Pesawat terbang Jeju Air Boeing 737-800

Penumpang Jeju Air Batalkan Tiket Pesawat Secara Massal Usai Kecelakaan Maut

Penerbangan Korsel mengalami lonjakan besar dalam pembatalan tiket pesawat setelah kecelakaan pesawat tragis yang terjadi pada hari Minggu, yang menewaskan 179 orang.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024