Tiga Tips Investasi Reksa Dana

Investasi reksa dana
Sumber :
  • Manulife Aset Manajemen Indonesia

VIVA.co.id – Banyak masyarakat yang menganggap bahwa berinvestasi merupakan hal yang tidak penting. Padahal, investasi merupakan wadah mengatur keuangan agar lebih bijaksana dalam mengelola pendapatan.

Direktur Bisnis dan Pengembangan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Putut Endro Andawanarih berbagi tips mengenai strategi pengalokasian dana untuk berinvestasi.

"Untuk investor yang ingin berinvestasi. Tiga hal ini wajib dipakai. Asset allocation (aset alokasi), rebalancing (keseimbangan), dan time horizon (cakrawala waktu). Kita biasa menyebutnya art of investing (seni berinvestasi)," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2016.

Putut menjelaskan, dalam berinvestasi, yang harus dilakukan pertama adalah pemilihan alokasi aset yang tepat. Maksudnya, kita perlu memilih investasi apa yang cocok dengan karakter diri dan pendapatan kita.

Ia menyarankan, jika kita ingin berinvestasi jangan mengalokasikan dana kita pada satu produk investasi. Sebab, risiko yang ditimbulkan sangat besar dibandingkan dengan kombinasi dari beberapa produk investasi.

Menurutnya, investor yang mempunyai pengetahuan yang cukup dan agresif sebaiknya menempatkan 50-70 persen dana investasi mereka di reksa dana saham.

"Saham di 2017 memberikan potensi pertumbuhan yang tinggi," tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, sebesar 20-30 persen dari total aset alokasi investasi, sebaiknya ditempatkan pada reksa dana pendapatan bulanan. Produk ini sebagai penopang risiko dari reksa dana saham yang memberikan keuntungan cukup besar.

Anindya Bakrie Ungkap RI Dorong Investasi Asing yang Menciptakan Lapangan Kerja

"20-30 persen total aset alokasi ditempatkan di Manulife pendapatan bulanan. Produk ini menyerupai deposito dan pengembalian yang maksimal, dan volatilitas yang rendah," ujarnya.

Sementara sisanya, yang sebesar 10-20 persen dana ditempatkan di dana kas. Putut menjelaskan, dana kas digunakan saat kita membutuhkan dana mendesak. Pengalokasian dana ini sebagai cadangan bila ada kebutuhan mendesak, sehingga tidak mengganggu investasi.

Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat, Oversubscribed Hampir 5 Kali Lipat

"Kebutuhan mendadak bisa diatasi tanpa pengganggu investasi lain," tuturnya.

Setelah kita mengalokasikan dana investasi, kita juga perlu melakukan rebalancing. Kita harus menyesuaikan kembali portofolio saat ini dengan tujuan portofolio awal. Hal tersebut untuk mengevaluasi secara periodik.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Terakhir, yang paling penting jika harus menggunakan time horizon atau memanfaatkan momen tertentu sebagai  peluang berinvestasi.

"Dengan berinvestasi menerapkan beberapa kelas aset dalam komponen investasi, tingkat pengembalian dan risiko bisa dijaga dengan baik. Tiga hal itu kunci utama berinvestasi," ujarnya.

Investasi kripto.

Harga Bitcoin Tembus Rp1,5 Miliar Lagi, Kapan Waktu Terbaik Buat Beli Kripto?

Hari ini, Kamis, 28 November 2024, nilai mata uang kripto paling populer tersebut sudah menembus Rp1,51 miliar per keping atau sekitar USD95.476.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024