Arus Modal Keluar dari RI Cuma Rp30 Triliun

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Arus modal yang keluar, atau outflow dari pasar keuangan Indonesia, sejak Januari hingga November 2016, tercatat hanya mencapai sebesar Rp30 triliun. Dengan demikian, situasi sejumlah indikator perekonomian dianggap masih cukup kondusif

Rupiah Ikut Melemah Dipicu Konflik Israel-Iran

Outflow kalau dilihat di SUN (Surat Utang Negara) dan obligasi sudah di atas Rp30 triliun. Sementara itu, untuk inflow (arus modal masuk) masih lebih besar, yaitu Rp105 triliun,” kata Deputi Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung, saat ditemui di Hotel Fairmount, Jakarta, Selasa.

Juda menjelaskan, derasnya arus modal yang keluar dari perekonomian dalam negeri, masih dipengaruhi dari terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Para pelaku pasar pun masih memperkirakan arah kebijakan Trump ke depan.

Rupiah Melemah ke Rp 15.187 per Dolar AS Usai Pernyataan Hawkish The Fed

Faktor fundamental dalam negeri, dalam hal ini sangat menentukan. Misalnya, dari sisi defisit transaksi berjalan yang relatif terjaga, serta perkembangan indeks harga konsumen (inflasi) yang masih berada di bawah batas perkiraan.

Tak hanya itu, aktivitas perdagangan Indonesia menjadi perhatian lebih. Apalagi, untuk pertama kalinya, nilai eskpor non migas secara volume sudah mencatatkan kinerja positif pada kuartal IV. Ini pun menjadi salah satu signal baik.

Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp15.104 per Dolar AS

“Fundamental kita benar-benar dilihat. Faktor domestik yang penting. Fundamental kita jauh lebih baik,” katanya.

Juda memandang, meskipun sentimen Trump masih menyelimuti pergerakan kurs mata uang, namun kondisi mata uang Garuda masih tetap berada dalam koridor yang seharusnya hingga akhir 2016.

“Hari ini positif. Jadi, saya kira ada inflow juga. Saya kira, all year masih kondusif. Tetapi, 2017 banyak ketidakpastian,” tutur Juda. (asp)

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Melemah ke Rp 15.523 per dolar AS, Ini Pemicunya

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 4 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024