NASA Tangkap Gambar Matahari Sedang Tersenyum
- NASA
VIVA.co.id – Divisi NASA yang mengamati perilaku matahari, Solar Dynamics Observatory, mengklaim telah melihat senyum matahari. Foto-foto senyum matahari itu dipublikasikan dalam sebuah akun Twitter milik ilmuwan di divisi tersebut.
Ilmuwan Karl Battams merupakan orang pertama yang mengabadikan senyum matahari itu. Dalam foto yang diunggah di akun Twitternya, terlihat foto matahari dengan dua mata, satu hidung dan satu mulut yang terbuka.
"Miringkan kepala Anda ke kiri, balaslah senyum matahari!" katanya dalam akun resminya itu, seperti dikutip dari IB Times UK, Selasa, 6 Desember 2016.
Saat diwawancara Mashable, Battams menjelaskan, jika foto itu tidak sengaja terekam. Dia pun menjelaskan mengapa sampai matahari memiliki mata, hidung dan mulut.
"Dua cahaya terang yang mirip mata itu adalah 'wilayah aktif' dari matahari yang kerap menghasilkan pijaran api, yang membentuk titik pada matahari. Sedangkan senyum pada matahari adalah filamen solar, yang merupakan garis panjang plasma yang ditemukan di atmosfir. Wilayah gelap lainnya, yang membentuk rambut dan hidung matahari adalah lubang koronal, yang menghasilkan angin matahari," ujar Battams.
Sayangnya, semua fitur matahari ini bersifat sementara. Plasma dan magnet terus bergerak, lalu berhubungan kembali namun membentuk pola yang berbeda lagi.
Ini bukan kali pertama matahari memperlihatkan rupa. 2014 lalu, matahari pernah memperlihatkan bentuk horor mirip Jack-o-Lantern.
Menurut ilmuwan, matahari merupakan obyek pertama yang terbentuk dari awan debu dan gas di sistem tata surya. Mereka mengatakan, matahari menghisap 99 persen senyawa atau puing yang ada di dekatnya. Sisa material yang ada digunakan untuk pembentukan planet lain.
Tilt your head to the left and smile back at the Sun! #SolarPareidolia pic.twitter.com/p5UNnnq4sx
— Karl Battams (@SungrazerComets) December 2, 2016
Matahari Pagi Indonesia Deklarasi Jadi Ormas, Ahmad Muzani Ungkap Tugasnya Bantu Pemerintah Prabowo
Matahari Pagi Indonesia mendeklarasikan diri sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) dan mengukuhkan pengurus besar pada akhir pekan ini.
