KPK dan Kapolri Bahas Buronan Eddy Sindoro
- VIVA.co.id/ Eka Permadi
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo mengungkapkan, KPK bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian membahas Chairman PT Paramount Enterprise International, Eddy Sindoro yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Termasuk itu (Eddy Sindoro) yang kami bahas tadi," kata Agus Rahardjo kepada wartawan usai bertemu Kapolri di kantor KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2016.
Eddy yang merupakan mantan Presiden Komisaris Lippo Group itu sebelumnya sudah ditetapkan tersangka suap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh KPK. Tapi keberadaan Eddy hingga kini belum diketahui.
Eddy Sindoro sudah tiga kali dipanggil penyidik KPK, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap yang melibatkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution. Namun, Eddy selalu mangkir dari pemanggilan, tanpa ada keterangan.
KPK telah mengirimkan surat pencegahan atas nama Eddy Sindoro kepada Ditjen Imigrasi sejak 28 April 2016 lalu. Tapi ternyata, Eddy tersiar kabar sudah kabur lebih dulu ke luar negeri.
Nama Eddy Sindoro sebelumnya telah banyak disebut-sebut dalam sidang kasus suap pengamanan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta bahkan terungkap anak buah Eddy bernama Doddy Aryanto Sumpeno pernah mengaku diperintahkan menyuap Panitera PN Jakpus, Edy Nasution guna mengamankan sejumlah perkara berkaitan dengan anak usaha Lippo Group.
(mus)