Umat Islam Indonesia Makin Dewasa Gunakan Hak Konstitusional
VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR RI Abdul Kadir Karding menilai, aksi bela Islam jilid III yang terjadi pada Jumat lalu merupakan bukti bahwa Islam dan demokrasi berjalan beriringan. Hal itu dinilai tidak perlu dipertentangkan dan perlu mengapresiasi pelaksanaan berjalan damai.
"Sekali lagi umat muslim di tanah air membuktikan bahwa Islam dan demokrasi bisa berjalan beriringan," kata Karding di DPR, Senin 5 Desember 2016.
Karding mengatakan, umat Islam di Indonesia semakin dewasa dalam menggunakan hak konstitusionalnya, bahkan berhasil membalikan anggapan sejumlah pihak yang mengkhawatirkan aksi doa bersama akan berakhir ricuh.
Ia menilai doa bersama itu sangat mengharukan, karena baru kali ini terjadi unjuk rasa dilakukan dengan doa bersama dengan jumlah massa hingga jutaan, namun berlangsung damai dan sejuk.
"Kedamaian dan kesejukan yang terjadi pada Jumat membuktikan aksi doa bersama digerakkan oleh hati yang tulus dan ikhlas," ujarnya.
Karding menegaskan bahwa umat Islam di Indonesia menjadi percontohan bagaimana ahlak Islam yang ramah dan ‘rahmatan lil'alamin’.
Sekjen PKB ini juga mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo di tengah-tengah doa bersama, itu menunjukan bahwa Presiden bersikap netral dan tidak mengintervensi kasus hukum Basuki Tjahaja Purnama.
"Kami mengapresiasi kehadiran Bapak Presiden dan aparat Polri yang membantu ketertiban selama aksi berlangsung," katanya.
Karding berharap proses penegakan hukum terhadap Ahok bisa berjalan transparan dan memenuhi rasa keadilan publik. (webtorial)