PM Italia Mengundurkan Diri, Saham Asia Berguguran

VIVA.co.id – Pasar saham Asia hari ini dibuka jatuh setelah investor memberikan pandangannya terkait pengunduran diri Perdana Menteri Italia Matteo Renzi setelah kalah dalam Referendum atas reformasi konstitusi pada Minggu 4 Desember 2016 lalu.

Dilansir dari laman CNBC, pada Senin 5 Desember 2016, Indeks Nikkei 225 dibuka turun 0,58 persen, kemudian Indeks Kospi Korea Selatan dibuka turun 0,18 persen dan Indeks Australia ASX 200 dibuka turun 0,61 persen.

Untuk Indeks ASX 200, tercatat saham-saham sub-indeks energi berjatuhan pada pembukaan pagi hari ini atau turun sebesar 1,17 persen, sedangkan sub-indeks sektor keuangan jatuh sebesar 1,15 persen.

Dalam pidato di televisi nasional, Renzi mengatakan, pemilih Italia telah menunjukkan penolakan yang jelas terhadap reformasi legislatif. Dan pada Senin ini, ia akan menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden Sergio Mattarella.

Kepala Strategi Mata Uang Global di Brown Brothers Harriman, Marc Chandler mengatakan, terkait hasil referendum tersebut, pasar kemudian menanggapi ketidakpastian atas langkah pemerintah Italia, sehingga menimbulkan ketidakpastian.

"Tidak ada kejelasan bahwa (Perdana Menteri Matteo Renzi) akan mengundurkan diri, meskipun ia telah mengatakan sebelumnya dia akan mundur," kata Chandler.

Atas kondisi tersebut, mata uang Eropa juga tercatat mengalami pelemahan, di mana saat ini diperdagangkan sebesar US$1,05 per Euro. Angka tersebut menyentuh level terendah dalam dua tahun terakhir.  

(mus)

Sepekan, Rata-rata Nilai Transaksi Harian di BEI Melonjak 20 Persen

Namun, IHSG pada periode 3-7 Agustus 2020 itu ditutup melemah.

VIVA.co.id

9 Agustus 2020