Wakil Indonesia Tembus 10 Besar Miss Supranational 2016
- instagram.com/officialputeriindonesia
VIVA.co.id – Wakil Indonesia Intan Aletrino di ajang Miss Supranational 2016 berhasil menembus top 10. Indonesia patut bangga dengan prestasi yang diraih oleh Puteri Indonesia Pariwisata 2016 tersebut.
Dari rilis yang diterima VIVA.co.id, wanita kelahiran Sumatera Barat ini, bersaing bersama 71 finalis Miss Supranational memperebutkan mahkota dan gelar Miss Supranational 2016. Dan gelar Miss Supranational berhasil diraih wakil dari India, Srinidhi Shetty.
Shetty berhasil mengalahkan wakil Venuzuea, Valeria Vespoli yang menjadi runner-up pertama di malam Grand Final yang berlangsung di Mosir Hall of Sports di Krynica Zdroj di Polandia pada Jumat, 2 Desember 2016.
Dari Warsawa, Polandia, Intan yang dihubungi oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan yang telah memberikannya kesehatan, kelancaran dan prestasi sampai masuk Top 10 Miss Supranational 2016. Selain itu, kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan YPI dan juga Presiden Direktur PT Mustika Ratu, Putri K Wardani yang telah memberikan dukungan penuh.
“Saya bangga dan haru bisa menempatkan Indonesia di posisi Top 10 Miss Supranational 2016, sekali lagi terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan juga rekan media yang telah mempublikasikan semua kegiatan saya," tuturnya.
Sementara itu, Putri mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan anak didiknya yang berhasil masuk Top 10.
“Saya bangga karena pada akhirnya anak didik Yayasan Puteri Indonesia, Puteri Indonesia Pariwisata 2016, berhasil masuk Top 10, suatu prestasi yang membanggakan," kata dia.
Prestasi ini sekaligus menambah pencapaian terbesar ketiga di penghujung tahun 2016 setelah Ariska Putri Pertiwi menjadi juara di ajang Miss Grand International 2016 & Best National Costume dan Felicia Hwang menjadi 2nd Runner Up & Miss Best Dresser di ajang Miss International 2016.
Penyelenggara hingga Pihak Hotel Tempat Kontes Kecantikan Transgender Akan Diperiksa Polisi
Pemanggilan bakal dilakukan untuk klarifikasi soal kontes kecantikan transgender tanpa izin tersebut.
