Acha Septriasa Kenang Awal Pertemuan dengan Calon Suami
- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Akhirnya cingta penyanyi dan bintang film Acha Septriasa berlabuh di hati teman masa kuliahnya saat bersekolah di Kuala Lumpur, Vicky Kharisma Muriza. Seorang pria yang kini tengah bekerja di Sydney, Australia.
Dan mungkin cerita dalam drama dari teman menjadi kekasih yang akhirnya menjadi pasangan hidup juga nyata terjadi dan dialami oleh pelantun Sampai Menutup Mata tersebut. Awal perkenalan mereka pun terbilang unik, karena ban kendaraan Acha kempes.
"Acha pulang dari kuliah, bannya kempes, terus aku enggak jauh dari situ, aku deketin. Terus ditanya malam minggu kemana," cerita pria kelahiran 7 Februari 1989 itu mengenang awal kedekatannya dengan Acha.
Pertanyaan Vicky tersebut ditolak oleh Acha, yang kebetulan ada acara keluarga, terlebih hubungan keduanya saat itu hanya sebatas teman.
"Aku enggak mau, karena kebetulan ada acara, jadi dia enggak ngajak jalan lagi," ujar Acha, yang ditemui usai acara lamarannya di kediamannya, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 4 Desember 2016.
Acha juga menjelaskan, Vicky sebelumnya juga sempat mengajaknya berkencan, namun kesibukannya sebagai brand ambassador salah satu produk di Malaysia, membuatnya sulit menemukan waktu luang, sehingga harus menolak ajakan pria lulusan Multimedia University Malaysia itu.
Vicky sendiri sejak awal tidak ada niat mendekati Acha untuk berpacaran, sejak awal kedekatan Vicky dengan keluarga Acha juga hanya sebatas sebagai teman.
“Vicky kalau dulu teman main, ke rumah dia main ke papa mama. Intense teman sih enggak ada deketin gitu," ujar Acha.
Acha yang tampak cantik dengan kebaya merah marun tampak sumringah. Senyum selalu mengembang di wajahnya. Begitupun dengan calon suaminya, Vicky, yang bahkan sempat terang-terangan mengakui dirinya merindukan Acha. Keduanya tak henti-hentinya saling mengagumi kepribadian satu sama lain.
"Karena dia teratur hidupnya, salat, bisa bertanggung jawab sama profesinya, kuliahnya. Yang dulu naksir, mama aku. Jadi aku ikut-ikut saja sebagai anak. Ketemu langsung dilamar," kata wanita kelahiran 1989 tersebut.
Meski menjalani hubungan jarak jauh, keduanya intens berkomunikasi. Sama seperti halnya pasangan pada umumnya, pasangan yang tengah berbahagia ini menceritakan jarak tidak menjadi halangan untuk merajut asmara
"Sering video call, seperti umumnya pasangan long distance. Enggak harus setiap hari diikuti per jamnya, karena dia enggak banyak waktu buat teleponnya, tapi kalau lagi istirahat dan pulang kantor," kata Acha.