Foto Tanpa Jilbab, Wanita di Arab Saudi Diancam
- U-Report
VIVA.co.id – Seorang perempuan di Arab Saudi terancam eksekusi mati lantaran mengunggah foto tanpa jilbab di media sosial. Foto tersebut diunggah melalui akun twitter bernama Malak Al Shehri.
Menurut laman Independent, Jumat 2 Desember 2016, beberapa pengguna di media sosial bereaksi dengan kemarahan, setelah unggahan foto yang diduga diambil di Ibukota Riyadh. Tak main-main, seorang pengguna meminta pemerintah untuk membunuh dan melemparkan mayat wanita tersebut ke anjing.
Ramai di media sosial, foto tersebut kini telah dihapus. Seorang mahasiswa yang tak disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa foto tersebut diambil ketika Al Shehri tengah keluar untuk sarapan. Kala itu ia tidak memakai jilbab maupun abaya, penutup tubuh tradisional bagi perempuan Saudi.
Menurut mahasiswa tersebut, Shehri banyak menerima ancaman mati. Hashtag di twitter pun bermunculan dengan menyebutkan meminta tuntutan penjara terhadap Al Shehri.
"Begitu banyak orang meretweet foto tersebut, dia disebut ekstremis dan banyak menerima ancaman. Dia bahkan menghapus akun twitternya karena ancaman tersebut," ujarnya.
Meski kemarahan merebak di media sosial, namun banyak pengguna twitter Arab Saudi yang mendukung tindakan wanita tersebut.
Kontroversi ini muncul di tengah meningkatnya seruan untuk mengakhiri larangan perempuan mengemudi di Saudi. Seperti diketahui, Arab Saudi adalah satu-satunya negara di bumi yang melarang wanita berkendara. Meski demikian, anggota keluarga kerajaan telah mengusulkan perubahan peraturan yang telah ada sejak puluhan tahun tersebut.
(ren)