Kisah Dibalik Logo BMW

VIVA.co.id – Bayerische Motoren Werke AG yang lebih dikenal sebagai BMW tidak diragukan lagi merupakan salah satu raksasa pabrikan otomotif terbesar di dunia. Berkantor pusat di Munich, Jerman, BMW yang didirikan pada 1917 oleh Franz Josef Pop, kini tercatat mempekerjakan lebih dari 100 ribu pekerja di seluruh dunia. 

Kesuksesan BMW di industri otomotif dunia, tidak terlepas dari penggunaan logo tepat dengan karakter yang kuat mencerminkan identitas perusahaan. Meskipun telah  dimodifikasi beberapa kali, konsep dasar logo tersebut tetap kuat dan sederhana. 

Dilansir dari famouslogos, Jumat 2 Desember 2016, logo BMW terdiri dari empat kudran yang diwarnai biru dan putih, warna nasional Bavaria. Logo ini dianggap merupakan salah satu logo merek mobil terbaik dalam sejarah desain grafis. 

Sebuah pendapat yang populer di negara tersebut juga sempat beredar, logo itu menggambarkan pisau baling- baling putih yang gagah melawan langit biru. Pandangan itu mengingatkan asal-usul perusahaan yang berasal dari negara produsen pesawat terbang tempur selama Perang Dunia I. 

Logo BMW berbentuk lingkaran hitam dikelilingi garis silver, yang merupakan penanda eksistensi perusahaan di posisi terkemuka di dunia. Di tengah ada lingkaran empat kuadran dengan warna nasional Bavaria yaitu putih biru. 

Warna hitam menandakan keanggunan dan keunggulan perusahaan, putih melambangkan kesucian dan pesona. Sementara itu biru, menandakan kekuatan dan keandalan produk. 

Pada 1957, BMW resmi menggunakan jenis huruf Helvetica. Huruf itu dirancang oleh Max Miediger dan Eduard Hoffmann. 

Penjualan Mobil 2025 di RI Diprediksi Hanya Sentuh Segini

Memasuki tahun 2025, industri otomotif di Indonesia diprediksikan masih belum bisa keluar dari kondisi yang tidak baik-baik saja lantaran ada berbagai tantangan yang perl

VIVA.co.id

17 Januari 2025