Sapto Beri Napas Indonesia dalam Koleksi Pakaian Remaja
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Desainer Sapto Djojokartiko kembali menghadirkan koleksi terbaru. Namun kali ini, dia tidak membawakan lini koleksinya, melainkan bekerja sama dengan merek fesyen Gaudi.
Kolaborasi ini merupakan hal baru bagi Sapto. Itu lantaran market Gaudi menyasar remaja usia 15-23 tahun.
Karena itu, dia harus menyesuaikan pangsa pasar dan melakukan riset tren yang digandrungi remaja saat ini. Untuk capsule collection kali ini, Sapto menciptakan 87 looks.
"Sebenarnya saya sebagai creative director dan desainer merasa tertantang untuk memegang suatu brand yang kuat, yakni Gaudi. Namun setelah berdiskusi kembali akhirnya saya terima kerja sama dengan membawa napas Sapto ke Gaudi," ujar dia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2016.
Sapto juga membawa napas Indonesia ke dalam koleksinya tersebut. Dia menyisipkan sentuhan motif sumba, print ikat dan lurik.
Dalam menciptakan 87 koleksi, Sapto membutuhkan proses kreatif sekitar tiga bulan. Meski bekerja sama, Sapto tetap mengedepankan kenyamanan si pemakai. Untuk itu, dia memilih bahan organik, seperti katun, linen dan sedikit polyester.
"Ini di luar market kita dan kita lebih mencari tentang apa yang dibutuhkan untuk baju anak-anak usia remaja. Capsule collection memiliki harga yang terjangkau dengan bahan yang sangat nyaman," kata Sapto.
Sementara untuk warna, dia bermain dengan abu-abu, merah muda, krem dan cokelat. Item fesyen yang diciptakan, meliputi kaus, jaket bomber, sweater, blus, kemeja dan celana, dengan harga dibanderol antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu.
tren fesyen Piercings, Seberapa Sakit dan Apa Efek Samping yang Harus Diwaspadai Sebelum Tindik?
Banyak orang bertanya-tanya seberapa aman piercing itu sebenarnya? Apakah rasa sakitnya sepadan dengan hasil yang didapat? Apa saja risiko kesehatan yang harus diwaspadai
