Alasan Band /rif Gemar Bikin Lagu-lagu Ringan
- VIVA.co.id/Bobby Agung Prasetyo
VIVA.co.id – Hampir seperempat abad berkarya di belantika musik Indonesia, /rif, unit pop rock alternatif asal Indonesia, mengaku masih setia dengan lagu-lagu yang ringan dan easy listening. Hal ini semata-mata dilakukan demi mendekatkan diri dengan pendengar.
"Kami merilis lagu dengan bahasa yang gampang. Semuanya merupakan pengalaman hidup yang benar-benar kami alami," ujar vokalis /rif, Andy, di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 30 November 2016.
Lewat single barunya yang berjudul Nikmati Aja, selain menceritakan perjalanan /rif dari awal sampai sekarang, Andy cs juga ingin mengajak pendengarnya untuk tetap enjoy menikmati hari-hari.
Selain itu, Andy turut menambahkan bahwa masyarakat Indonesia harus tetap tenang dengan karut marut perpolitikan Indonesia saat ini. Menurutnya, seburuk apa pun itu, masyarakat harus tetap mencintai Tanah Airnya.
"Keadaan Indonesia semakin seru, jedar-jeder sana-sini, liat berita gitu semua, tapi kita harus tetap menikmati tinggal di negara sendiri," ujar Andy.
Maraknya isu korupsi yang terjadi, memang menjadi sorotan bagi sejumlah musisi termasuk /rif. Sejumlah lagu seperti Joni Esmod dan Pil Malu, dibuat oleh mereka untuk mengkritik kebusukan koruptor di Indonesia.
"Kami pernah bikin lagu tentang itu. Koruptor sekarang masih ada di mana-mana, maka kami mencoba mengajak orang untuk bersenang-senang sejenak lewat single baru kami," Andy menambahkan.
Hadirkan Ello hingga Eno NTRL, 'Loh Kok Tum' Band Bakal Gelar Tur di 10 Kota pada 2025
Loh Kok Tum Band awalnya dibentuk pada tahun 2023. Di sepanjang tahun 2024, mereka telah menggelar tur konser di 5 kota di Indonesia seperti Yogyakarta dan Bali.
