India Punya Ladang Panel Surya Terbesar Ketiga di Dunia

Panel surya di China
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVA.co.id – India sepertinya tidak main-main mencari kemungkinan penggunaan energi terbarukan. Ladang tenaga surya pun akhirnya dioperasikan oleh India bulan ini.

Mendorong Penerapan Energi Baru Terbarukan

Berada di wilayah Kamuthi, sebelah selatan Tamil Nadu, India, ladang solar panel itu sejatinya telah dibuka sejak September lalu. Namun pengoperasiannya baru dilakukan bulan ini dan diklaim mampu menghadirkan kapasitas energi yang cukup besar.

Dilansir melalui New Atlas, Rabu, 30 November 2016, ada sekitar 2,5 juta modul photovoltaic yang tertanam di wilayah seluas 10 kilometer persegi. Ini membuktikan jika India benar-benar berambisi menciptakan energi terbarukan yang bisa menggantikan ketergantungan energi fosil.

Inovasi untuk Dongkrak Produksi

Data pihak India menunjukkan jika ladang solar panel itu dibangun selama delapan bulan dengan kebutuhan biaya sebesar US$662 juta. Harga yang dikeluarkan pemerintah India tidak sia-sia. Pasalnya, kapasitas yang dihasilkan dari solar panel itu jauh lebih tinggi ketimbang dua fasilitas yang dibangun Amerika di California.

Amerika memiliki dua ladang solar panel. Itu adalah Topaz Solar Farm dan Desert Sunlight Solar Farm. Kedua fasilitas itu hanya bisa menghasilkan energi berleluaran 550 megawatt.

Sutrisno dan Inovasi Kampung Berseri Astra: Membangkitkan Kreativitas Masyarakat Keban Agung

India memang menargetkan untuk menjadi negara yang mulai menggunakan solar panel, baik secara nasional maupun pemerintahan pusat. Awalnya misi tenaga surya nasional di India menargetkan energi sebesar 20 gigawatt  sampai 2022.  Namun di 2015, target itu ditambah menjadi 100 GW.

Dengan fasilitas baru ini, India akan menjadi negara ketiga sebagai penghasil tenaga surya terbesar di dunia pada 2017. Sebelum India ada China dan Amerika.

Pekerja memasang jaringan kabel ke tower milik PT PLN Persero yang akan dialiri listrik dari PLTU IPP 3 Kendari, di Desa Pousu Jaya, Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik, Kadin Dorong Kemitraan Swasta dalam RUKN 2024-2060

Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2024-2060 telah disahkan dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024