Legislator Apresiasi Adanya Kesepakatan Aksi Super Damai 212
VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengapresiasi adanya kesepakatan perihal Aksi Super Damai 212 antara Polri, TNI, MUI dan GNPF-MUI.
"Kami sampaikan apresiasi kepada semua pihak yang bersepakat. Inilah yang kita harapkan selama ini sebagai pengamalan Pancasila dan ajaran Islam yakni musyawarah untuk mufakat," ujar politisi F-Gerindra dalam siaran persnya, Selasa 29 November 2016.
Ditambahkannya, umat Islam itu kata Nabi Muhammad SAW, seperti lebah yang semua tindakannya memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungannya. Dan kata KH Zainudin MZ (alm) akan menyengat dengan keras jika dilecehkan dan dilukai.
Dengan demikian, lanjut Sodik, maka aksi tanggal 2 Desember nanti harus lebih damai. Tidak ada lagi isu makar, apalagi adanya upaya adu domba dan konflik antar ulama.
Politisi Dapil Jawa Barat I ini juga berharap, tidak ada lagi pelarangan pengangkutan demonstran kepada perusahaan angkutan. Dan semua pihak (red: Pendemo, Polri dan TNI) harus kompak menjaga aksi dari pihak-pihak yang mencoba memancing di air keruh dan tidak ikhlas pendemo (umat islam) bersahabat dengan Polri dan TNI.
Selain itu, kata Sodik, proses hukum terkait kasus dugaan penistaan agama jangan diganggu oleh pernyataan, kebijakan dan tindakan yang tidak adil dan tidak menjunjung tinggi supremasi hukum. Semua orang sama kedudukannya dimata hukum, katanya.
"Jangan coba bermain api dan bersikap tidak adil. Polisi dan TNI harus terus menjadi sahabat masyarakat dalam menjaga NKRI dari berbagai upaya yang mengganggu stabilitas dan keutuhan NKRI," ujarnya.
Sodik juga mengajak kepada semua pihak, agar bersikap dengan sangat hikmah dan kebijaksanaan yang tinggi dalam merawat NKRI, sekaligus proses edukasi yg beradab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (www.dpr.go.id)