Mengintip Proses Produksi Produk Zoya
- VIVA.co.id/Riska Herliafifah
VIVA.co.id – Pakaian merupakan salah satu kebutuhan setiap orang. Namun pembuatan pakaian memiliki proses yang panjang.
Pembuatan pakaian biasanya dibuat dalam sebuah pabrik yang memiliki mesin berteknologi canggih. Selain dari peralatan mesin itu sendiri, sebuah pabrik pakaian juga membutuhkan tenaga manusia untuk menggerakkan mesin-mesin tersebut.
Dalam beberapa proses pembuatan pakaian lainnya juga membutuhkan tangan manusia untuk pengerjaannya. Chandra Rahmad selaku General Manager Sales and Marketing Zoya mengatakan, dalam pembuatan pakaian dan item fesyen lainnya, langkah pertama adalah membuat desain atau sketsa yang dilakukan oleh desainer.
Kemudian hasil desain tersebut akan dianalisa dan dituangkan pada bahan terbaik yang selanjutnya masuk dalam proses cutting atau pemotongan. Pada proses tersebut, cutting menggunakan mesin modern yang telah disesuaikan dengan jenis kain atau bahan.
"Dalam proses pembuatan baju, langkah pertama adalah membuat desain atau sketsa yang dilakukan oleh desainer. Mereka akan menuangkan kreativitasnya dan kemudian dianalisa dan diproses untuk dibuatkan pola," ujarnya kepada VIVA.co.id saat ditemui di Bandung, Selasa, 29 November 2016.
Chandra menambahkan, dalam membuat pola desain akan mengembangkan pola pertama untuk didesain berdasarkan ukuran standar. Proses ini dibuat dengan metode pola drafting dan tujuan pembuatan pola ini untuk menciptakan contoh pakaian yang akan dites.
Proses selanjutnya adalah sewing atau menjahit setiap kain atau bahan yang sudah dipotong dan disesuaikan dengan desain pola. Kemudian dilanjutkan dengan proses finishing, yaitu proses pengecekan hasil akhir dari sebuah produk, menyetrika dan merapikan menggunakan standar quality control.
Dan berikutnya dilakukan pengemasan atau packing. "Proses ini adalah proses pengemasan produk yang dibedakan berdasarkan harga, kualitas dan desain yang akan didistribusikan," kata Chandra.