30-11-1939: Uni Soviet Invasi Finlandia
VIVA.co.id – Hari ini, 77 tahun silam. Pasukan Uni Soviet mengerahkan 465 ribu personel Angkatan Darat dan 1.000 personel Angkatan Udara untuk merebut Finlandia pada Perang Dunia II.
Niatan ini, agar salah satu negeri Skandinavia itu tidak jatuh ke tangan Nazi Jerman. Soviet melintasi perbatasan Rusia-Finlandia dan langsung melakukan serangan sporadis.
Mengutip situs History, Rabu 30 November 2016, Helsinki, ibu kota Finlandia, dihujani bom yang menyebabkan 61 warga sipil terbunuh, termasuk ibu-ibu memegang bayi mati dan para gadis yang lumpuh.
Seluruh pasukan Soviet disiapkan untuk merebut Finlandia yang sebagian besar wilayahnya masuk ke Eropa Barat. Dalam serangan tersebut, para prajurit Soviet, bahkan mengenakan baju musim panas, meskipun faktanya memasuki awal musim dingin.
Hal ini dimaksudkan, agar Finalndia berasumsi bahwa di luar sana tidak akan ada peperangan yang mungkin direncanakan Soviet. Meski akhirnya, perlawanan muncul dari sejumlah kecil tentara Finlandia yang hanya dilatih untuk berselancar salju dan sepeda.
Mereka mencoba melawan pasukan Uni Soviet dari dalam hutan, melemparkan bom molotov ke dalam menara tank Soviet, atau menolak untuk menyiarkan berita utama ke seluruh dunia.
Namun, pada Maret 1940, negosiasi antara Soviet dan Finlandia dimulai. Akhirnya, Finlandia harus merelakan hilangnya 'Karelian Isthmus', negeri yang memberikan akses ke Leningrad yang sangat diinginkan Soviet untuk dikuasai. (asp)