Kemenkeu Diminta Audit Sistem Teknologi Keuangan Menyeluruh

Rapat Komisi XI DPR RI
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo menganggap, Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pegawai pajak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangatlah menciderai kepercayaan publik kepada sektor perpajakan.

Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025

"Kejadian ini (OTT pegawai pajak) sangat menciderai sekali ya, karena apa? Di saat kita sedang membangun kembali kepercayaan publik terhadap kinerja perpajakan kita melalui kebijakan tax amnesty, terjadilah insiden ini," ujar Eddy, Selasa 29 November 2016

Politisi PDIP itu menilai kejadian tersebut telah melukai kepercayaan publik.

Respons Pengusaha soal Rencana Tax Amnesty Jilid III

"Kita tahu, di dunia perbankan, kepercayaan adalah segalanya. Jika sudah terluka, akan sangat sulit sekali untuk mengembalikannya," kata Andreas.

Kendati demikian, Andreas mengaku, dirinya percaya bahwa masih ada pegawai yang baik di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hanya saja, lanjutnya, kejadian ini menjadikan momentum kebangkitan kepercayaan perpajakan kita menjadi terluka.

Peran Politisi Golkar Misbakhun Dorong Reformasi Sektor Keuangan Berbuah Penghargaan

"Untuk itu, saya minta Kemenkeu untuk mengaudit sistem teknologi informasi keuangan di Ditjen Pajak dan Kemenkeu secara menyeluruh. Bisa bekerjasama dengan KPK untuk mengusut sampai ke akar-akarnya," katanya.  (webtorial)

Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda

Komisi II DPR Dorong Land Amnesty, Apa Itu?

Bila selama ini kita mengenal munculnya program pemerintah yakni tax amnesty, atau pengampunan pajak, kini Komisi II DPR RI, juga mendorong adanya land amnesty. Apa itu? 

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024