Bocoran Tren Busana 2017 dari Barli Asmara

Barli Asmara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putri Firdaus

VIVA.co.id – Tren fesyen selalu mengalami perubahan dari masa ke masa. Setiap tahun, Anda akan menemukan tren fesyen yang berbeda mulai dari potongan busana hingga perpaduan warna.

Halal Expo Istanbul Jadi Ajang Promosi Produk UMKM Indonesia

Bagaimana dengan tren fesyen 2017? Desainer Barli Asmara memprediksi tren fesyen tahun depan lebih banyak mengandung unsur alam, dengan motif-motif indigo.

"Secara grey area itu lebih pada unsur botanical, taman, motif-motif indigo," kata Barli kepada VIVA.co.id, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Banyak Barang Eksklusif! Bazar Glamlocal Diburu Hijabers, Catat Tanggal dan Tempatnya

Untuk warna, dia memperkirakan akan lebih banyak menggunakan warna-warna, seperti cokelat, biru, kuning dan warna bumi lain. Sementara itu, potongannya, cenderung mengusung konsep modest, atau lebih sopan.

"Warnanya earthy dan unsur structure itu juga banyak dan konsep modest dan power of styling-nya clean, edgy, itu akan (jadi tren) di 2017," kata dia.

Ketika Modest Fashion Tak Lagi Terbatas pada Desain Konvensional

Pria kelahiran 1978 itu mengatakan bahwa modest fashion kini tengah digandrungi masyarakat terutama di Indonesia. Karena itu, tidak menutup kemungkinan bahwa tren fesyen ini tetap populer hingga tahun depan.

Mengenai koleksi anyarnya pada 2017 mendatang, Barli akan mengangkat konsep White (putih). Yang berbeda di koleksinya kali ini adalah busananya akan dibuat lebih tertutup atau mengikuti tren modest fashion.

"Saya mau bikin produk, namanya white. White itu secara putih, bersih dengan modest, clean, santun, rapi dan tertutup dan etika fesyennya baik. Secara luas (wide) bisa dalam arti universal bisa dipakai oleh komunitas hijaber dan nonhijab," kata dia.

Alasan memilih putih, karena warna tersebut dapat dipadukan dengan warna lain. Warna ini menurutnya, juga banyak peminatnya.

"Semua orang suka putih dan putih bisa di-mix and match, ke mana pun dengan desain seperti ini, modest fashion bisa berkesinambungan," kata dia.

Inspirasi koleksi tersebut, diakuinya datang dari para komunitas dan populasi yang semakin kreatif dalam memadupadankan busana, baik dengan sweater, blus dan jenis pakaian lain yang tidak menunjukkan lekuk tubuh.

"(Potongannya) lebih modern, edgy, longgar, loose dan kesan styling-nya dapat. Bahannya linen, katun sifon dan bahan jersey," kata dia.

Tidak hanya mengeluarkan sekitar 12 koleksi terbaru, dia juga akan mengeluarkan set koleksi tersebut lengkap dengan aksesoris dan make-up flawless.

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya