Hentikan Rezim Devisa Bebas, RI Bakal Dihukum Investor

Ilustrasi dolar Amerika Serikat
Sumber :
  • Shutterstock

VIVA.co.id – Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara memberikan sinyal bahwa pemerintah tidak akan menghentikan rezim devisa bebas yang saat ini masih berlaku di Indonesia. 

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia November 2024 Turun Jadi US$150,2 Miliar

“Dalam posisi sekarang, kami akan pertahankan. Tapi bukannya tidak diregulasi. Jadi bukan pembatasan, tapi pengaturan,” jelas Suahasil, dalam sebuah diskusi di Aston Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 26 November 2016.

Suahasil menjelaskan, pemerintah tidak bisa begitu saja mengubah rezim devisa bebas. Menurut dia, hilangnya kepercayaan investor menjadi harga yang harus dibayar mahal, jika pemerintah menghentikan rezim devisa bebas.

IHSG Diprediksi Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham dari Analis

Selama ini, dana asing yang berada di dalam negeri merupakan bentuk kepercayaan para investor terhadap perekonomian dalam negeri. Suahasil memandang, apabila rezim devisa bebas dihentikan, tentu kepercayaan investor bisa lenyap begitu saja.

Sementara di sisi lain, pemerintah pun masih membutuhkan peran pelaku pasar, terutama bagi sumber pembiyaan perekonomian. Sehingga, pemberhentian rezim devisa bebas tentu justru hanya akan memberikan dampak negatif.

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

“Di dunia seperti ini, kalau kita menghentikan rezim devisa bebas, kita akan kena punish (hukuman) pasar,” tuturnya.

Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 199 tentang Devisa dan Mata Uang, tidak ada sama sekali aturan khusus yang mewajibkan investor untuk menempatkan dananya dalam negeri. Sehingga, dana itu akan bebas keluar masuk dari Indonesia.

“Kami review pengaturannya, apakah cukup pas atau tidak. Tentu ini akan di diskusikan dengan otoritas moneter yang mengatur, dan sistem pembayaran,” ujarnya.

Uang dolar AS dan rupiah.

Rupiah Dibuka Menguat Tipis Meski Cadangan Devisa November 2024 Turun

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024