Ini Jurus Indonesia Kejar Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Indonesia perlu memantapkan iklim investasi sebagai jurus mengejar pertumbuhan ekonomi hingga tujuh persen pada 2019. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus ditingkatkan meski masih terbilang positif dibandingkan dengan beberapa negara G20 yang mengalami perlambatan. 

Robert Kiyosaki Prediksi Aset Ini Bakal Melesat Setelah Emas

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk Achmad Baiquni mengatakan, pada kuartal III 2016, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen. Meski demikian, Indonesia jangan terlalu terlena dengan capaian tersebut. 

"Kondisi ini relatif membaik dibandingkan 2015 yang 4,79 persen. Ini patut  diapresiasi, di antara G20, Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga, sedikit di bawah Tiongkok dan India," kata Baiquni di acara 100 CEO Forum di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis 24 November 2016. 

5 Investasi Favorit Gen Z dan Milenial, Ada Properti Hingga Kripto

Menurut dia, dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN, seperti Filipina, Indonesia relatif tertinggal. Padahal, negara itu mempunyai struktur ekonomi, kedekatan geografis, dan kemiripan budaya dengan Indonesia. “Makanya bukan berarti kita bisa membusungkan dada," kata dia. 

Inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia dalam mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen pada 2018-2019. Menurutnya iklim investasi perlu menjadi sorotan serius bagi pemerintah.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Adapun 14 paket-paket ekonomi yang sudah diluncurkan bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi dan perbaikan daya saing Indonesia menghadapi persaingan global. Perbaikan iklim investasi inilah yang disebut dapat menjadi jurus Indonesia dapat mencapai pertumbuhan hingga tujuh persen. 

"Memang masih ada kendala, sehingga kita belum memanfaatkan seluruh potensi dengan maksimal. Tapi yang perlu disoroti adalah perbaikan iklim investasi," ujarnya.

Bitcoin dan aset kripto.

Tidak Ada Kata Terlambat Invetasi Bitcoin, Robert Kiyosaki: Ini Jalan Jadi Orang Kaya

Investor masih ragu untuk membeli Bitcoin karena merasa terlambat untuk memperoleh cuan dari Bitcoin. Robert Kiyosaki membantah pemikiran tersebut, begini ulasannya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024