Proyek Jalur Ganda KA Lintas Selatan Mundur, Ini Alasannya

Ilustrasi pekerja proyek rel jalur ganda.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA.co.id – Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, jadwal penyelesaian jalur ganda kereta api lintas selatan Pulau Jawa akan mengalami kemunduran, dari target awal penyelesaian pada 2018 menjadi 2019.

Persiapan Kapolri untuk Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Prasetyo menjelaskan, hal itu dikarenakan saat ini masih ada beberapa titik dari jalur ganda kereta api lintas selatan Pulau Jawa tersebut, yang terpaksa mangkrak pengerjaannya. 

"Yang sudah selesai itu dari Solo hingga ke Kutoarjo, Kroya ke Kutoarjo itu yang belum, panjangnya sekitar 80 kilometer," kata Prasetyo di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 23 November 2016.

Rekayasa Lalu Lintas di Cikampek hingga Jagorawi Saat Libur Imlek, Catat Jadwalnya!

Menurutnya, lintas selatan Jawa yang belum double track adalah Solo-Kedung Banteng sepanjang 52 km, Kedung Banteng-Madiun 56 km, Madiun-Jombang 86 km, dan Jombang-Wonokromo 64 km.

Dari sekian jalur yang belum tersambung itu, Ia memperkirakan bahwa yang akan paling cepat diselesaikan adalah jalur Kroya-Kutoarjo, dengan target rampung pada pertengahan 2018.

Pengelolaan Teman Bus di Yogyakarta dan Bali Dialihkan ke Pemda per Januari 2025

"Memang agak molor karena selain kemarin anggarannya dipotong. Lalu kita juga bagi untuk pengerjaan proyek jalur kereta api di luar Pulau Jawa. Tapi kita harapkan semua itu 2019 selesai semua," ucap dia. 
 

Ilustrasi gerbong wanita di LRT Jabodebek

LRT Jabodebek Tembus 100 Ribu Pengguna, Cetak Rekor Tertinggi Sejak Beroperasi

Jumlah pengguna LRT Jabodebek pada 27 Februari 2025, sebanyak 103.075 pengguna menggunakan layanan LRT Jabodebek dalam satu hari

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2025