Tommy Hilfiger Dukung Desainer Bikin Busana Melania Trump
- instagram.com/thomasjhilfiger
VIVA.co.id – Beberapa hari setelah Sophie Theallet menjadi desainer di Amerika Serikat (AS) yang pertama menolak untuk bekerja sama dalam membuat busana untuk Ibu negara AS berikutnya, Melania Trump, desainer kawakan Tommy Hilfiger justru bersikap sebaliknya.
Ketika disingung tentang pernyataan Theallet, Hilfiger mengatakan kepada WWD bahwa menurutnya, Melania adalah wanita yang sangat cantik dan desainer siapapun harus bangga bisa bekerja sama dengannya.
Dia juga mengatakan hal yang sama terhadap putri sulung Donald Trump, Ivanka Trump. Menurut desainer berusia 65 tahun itu, Ivanka juga cantik dan cerdas, meski dia memakai pakaian dari labelnya sendiri.
"Saya tidak berpikir orang harus mempolitisasi hal ini. Semua orang sangat senang membuatkan pakaian untuk Michelle (Obama). Saya pikir mereka tampak hebat dalam berpakaian. Anda juga akan melihat Ivanka atau Melania dengan tampilan yang tak kalah cantiknya," kata dia, seperti dilansir dari Fashionista.
Sejak pemilihan presiden (pilpres) AS beberapa waktu lalu, beberapa desainer telah menyatakan bahwa mereka masih ragu-ragu untuk bekerja sama atau membuat pakaian untuk First Lady berikutnya, sementara beberapa di antaranya sudah menawarkan diri secara malu-malu. Dan Hilfiger adalah desainer pertama yang mengekspresikan dukungannya untuk bekerja sama dengan mantan bintang majalah dewasa tersebut.
Sementara Daily Mail pada pekan lalu menerbitkan sebuah laporan yang menunjukkan bahwa Hilfiger memasuki Trump Tower bersama Senator Ted Cruz, namun tujuan dari kunjungan desainer selama satu jam tersebut tidak diketahui.
Di sisi lain, Hilfiger juga tidak pernah terlihat mendukung Hillary Clinton. Sebab, banyak desainer Amerika lain memberi dukungan terhadap Hillary selama kampanye.