DPR Harapkan Pembangunan Bandara Tebelian Dipacu

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan pembangunan Bandara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, untuk terus dipacu. Menurutnya, dengan penambahan landasan pacu (runway) hingga 2500 meter, diharapkan dapat digunakan untuk pendaratan jenis pesawat berukuran besar. Sehingga lalu lintas penerbangan dari dan ke Kabupaten Sintang menjadi lebih efektif.

Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

“Paling tidak, bisa sehari sekali penerbangan langsung ke Jakarta. Ini juga sangat membantu masyarakat, karena letak kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” ujar Lasarus di DPR, Rabu 23 November 2016.

Selain mempersingkat jarak tempuh, tambah politisi dari F-PDIP itu, keberadaan Bandara Tebelian dinilai memiliki dampak yang cukup signifikan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Termasuk mengurangi biaya logistik dan transportasi masyarakat Sintang.

Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur, Kupang Siap Terima Investor

“Bukan hanya untuk sekedar perpindahan barang dan orang, tetapi juga bisa memangkas biaya transportasi masyarakat Sintang yang ingin melakukan penerbangan ke tempat lain,” ujarnya.

Di sisi lain, Lasarus juga mendorong keseriusan Pemkab Sintang dalam melakukan pembebasan lahan yang menjadi ranah pemerintah daerah. Pasalnya, pembebasan lahan baru terlaksana seluas 187 hektar. Padahal, dengan lahan seluas itu, tidak memungkinkan untuk menambah landasan pacu pesawat hingga sepanjang 2500 meter.

Proyek Infrastruktur Disetop Sementara, Menteri PU: Anggarannya Ditahan Bu Menkeu

“Bupati menyampaikan akan menyiapkan lahan seluas 525 hektare. Harapan kami, pembahasan lahan tersebut segera diselesaikan, karena semakin lama nanti harganya semakin naik. Ini bisa menjadi persoalan tersendiri di kemudian hari,” kata politisi dari dapil Kalimantan Barat itu.

Sekadar informasi, pembangunan bandara yang menggantikan Bandara Susilo ini ditargetkan rampung pada awal tahun depan, sehingga bisa diresmikan pada Februari 2017, bersamaan dengan 14 bandara lainnya. Saat ini, landasan pacu pesawat yang sudah terbangun sepanjang 1650 meter. Adapun, pembiayaan pembangunan bandara ini bersumber dari APBN, APBD Provinsi serta APBD Kabupaten. (www.dpr.go.id)

Kawasan Pantai Indah Kapuk 2.

Dukung Proyek PIK 2, JMBB: Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Tingkatkan Infrastruktur Lokal

Proyek PIK 2 dinilai bisa bahwa manfaat yang lebih besar dibandingkan potensi mudharatnya khususnya bagi umat Muslim di Banten.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024