Wall Street Terus Menguat, Indeks Dow Jones Cetak Rekor Baru
- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham AS memperpanjang penguatannya pada penutupan perdagangan, Selasa waktu setempat. Indeks Dow Jones Industrial Average cetak rekor baru tembus ke level di atas 19.000.
Dilansir dari Reuters, Rabu 23 November 2016, sebagian saham di bursa AS terus mengalami kenaikan sejak pemilu AS pada 8 November lalu. Investor merespons positif janji-janji Presiden terpilih Donald Trump antara lain, deregulasi aturan yang tidak menguntungkan bagi industri dan pemotongan pajak perusahaan.
Kepala Strategi Pasar di Boston Private Wealth di New York, Robert Pavlik mengatakan, kinclongnya Wall Street pertama kali terlihat di sektor keuangan. Kemudian, menyebarnya penguatan saham di sektor lain merupakan sinyal fenomena ini masih akan terjadi.
"Itu pertanda pasar keuangan sedang sehat dan menunjukkan kepada saya bahwa kita berada dalam pasar yang menguntungkan. Hal ini benar-benar akan menarik orang kembali," ujarnya.
Dow Jones berakhir naik 67,18 poin, atau 0,35 persen, ke level 19.023,87, indeks Standard & Poor's (S&P) 500 naik 4,76 poin, atau 0,22 persen, ke level 2.202,94. Sementara itu, Nasdaq Composite naik 17,49 poin, atau 0,33 persen, ke level 5.386,35.
Ketiga indeks juga mencapai rekor tertinggi intraday. indeks Dow butuh 121 hari perdagangan untuk mencapai level 18.000 dari 17.000. Sedangkan untuk mencapai level 19.000, Dow membutuhkan waktu 483 hari, indeks Dow telah naik 9,2 persen untuk tahun sejauh ini, sementara S & P 500 naik 7,8 persen.
Menurut data Thomson Reuters, sekitar 7,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, lebih rendah dibandingkan rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, yaitu dengan 8,1 miliar saham.
(mus)