Rush Money Bisa Pengaruhi Sektor Properti

Pameran Perumahan REI (Real Estate Indonesia)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA.co.id – Country Manager Rumah123.com Ignatius Untung yakin isu penarikan uang besar-besaran dari bank-bank atau rush money, hanya kabar angin semata.

TERPOPULER - Kiat Ciptakan Lingkungan Kerja Produktif, Bahayakah Onani dengan Sabun?

Namun, jika hal semacam itu benar-benar terjadi, Untung mengakui jika sektor properti sangat berpotensi merasakan dampaknya. “Karena ketika rush money orang akan lebih butuh uang cash daripada barang seperti properti," kata Untung di Jakarta, Selasa 22 November 2016.

Namun, Untung mengaku lega bahwa kabar ini hanyalah isu, yang coba dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

7 Artis Terjun di Bisnis Properti, Ada yang Punya Hotel sampai Jadi Juragan Kos-kosan

Dia juga mengapresiasi respons cepat yang dilakukan pemerintah dan sejumlah masyarakat, untuk mengklarifikasi masalah ini sehingga isu rush money tersebut tidak sampai mengganggu roda perekonomian.

"Kalau dari kemarin pemerintah telat (merespons isu) itu, bisa kena (pengaruhnya ke perekonomian). Tapi isunya berkembang tidak lama, jadi tidak begitu terasa sekarang. Karena pemerintah juga cepat kan meresponsnya," ujarnya.
 

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti yang Ada di Indonesia
CEO LippoLand David Iman Santosa saat peluncuran logo baru

Luncurkan Logo Baru, Begini Kiprah LippoLand di Industri Properti Indonesia

LippoLand menyatakan terus konsisten memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perkembangan industri properti Indonesia sejak awal berkiprah pada 1980-an.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024