Bursa Jepang Merosot, Terguncang Gempa dan Tsunami
- Reuters
VIVA.co.id – Bursa kawasan Asia dan Pasifik bervariasi pada pembukaan perdagangan pagi ini. Diwarnai anjloknya bursa Jepang, karena terjadi gempa dan tsunami di negara tersebut dini hari tadi.
Dilansir dari CNBC, Selasa 22 November 2016, indeks Nikkei 225 turun 0,23 persen, sedangkan indeks Topix turun 0,16 persen. Pasar keuangan dinilai tidak akan besar, terdampak musibah tersebut, apabila kerusakan yang diakibatkan oleh musibah itu tidak besar.
"Saya tidak berpikir, kita harus lebih khawatir mengenai dampaknya ke tenaga nuklir," ujar Kepala Sekolah Ekonomi di Jepang Marco Advisors, Takuji Okubo.
Saham Nissan turun 0,67 persen, sedangkan saham Toyota tergelincir 0,36 persen. Saham sektor otomotif Jepang lainnya, juga diperdagangkan lebih rendah, dengan Mazda tergelincir 1,65 persen.
Sementara itu, di bursa Australia, ASX 200 naik 0,95 persen, dengan sebagian besar sektor perdagangan naik lebih tinggi. Sektor keuangan menguat 0,44 persen, sedangkan sektor bahan baku naik 1,39 persen.
Sektor energi juga naik 2 persen, didukung oleh kenaikan harga minyak selama perdagangan di sesi Amerika Serikat. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,64 persen. (asp)