Wall Street Terus Menguat, Ini Pendorongnya

VIVA.co.id – Bursa saham Wall Street, ditutup berkilau pada perdagangan Senin waktu Amerika Serikat. Memperpanjang reli kenaikan yang terjadi, setelah pemilihan presiden AS. Kenaikkan bursa, dipimpin oleh sektor komoditas dan teknologi. 

Dilansir dari Reuters, Selasa 22 November 2016, bursa saham AS mengalami reli sejak 8 November lalu, dengan naiknya saham sektor perbankan, kesehatan, yang mengharapkan dapat keuntungan dari kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump. 

Indeks energi SPNY melonjak 2,2 persen, didorong oleh kenaikan harga minyak AS yang mencapai 3l,9 persen. 

"Banyak uang keluar dari dana obligasi pada pekan lalu, dan masuk ke saham. Saya pikir, akan terus meningkat," ujar Wakil Presiden Senior BB&T Wealth Management di Birmingham, Bucky Hellwig.

Dow Jones Industrial Average berakhir naik 88,76 poin, atau 0,47 persen di 18.956,69. Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup menguat 16,28 poin, atau 0,75 persen ke level 2.198,18 dan Nasdaq Composite bertambah 47,35 poin, atau 0,89 persen menjadi 5.368,86.

Sekitar 6,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, pada perdagangan awal pekan ini. Namun, di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, yaitu 8,1 miliar saham. (asp)

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

VIVA.co.id

18 Februari 2022