Musik Tradisional Ini Terus Mendunia dan Torehkan Rekor
- KBRI Canberra
VIVA.co.id – Alat musik tradisional Angklung kembali torehkan rekor. Angklung pun semakin digemari banyak orang di Tanah Air dan warga dunia.
Sebuah festival musik tradisional angklung digital (iAngklung) digelar oleh Indosat Ooredoo untuk merayakan ulang tahun ke-49. Permainan angklung itu menyedot 3.218 orang untuk memainkannya di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.
Tak hanya angklung, festival musik dan kesenian tradisional, serta kuliner pun digelar di acara tersebut. Sontak, acara yang digelar selama tiga jam itu pun langsung menyabet rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan, permainan ribuan peserta angklung ini menjadi simbol kebersamaan Indosat dan penggunanya.
“Permainan angklung digital dengan ribuan peserta ini, merupakan simbol kebersamaan bagi kami bersama-sama menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia,” ujar Alex, Senin 21 November 2016.
Sebelumnya, pemecahan rekor MURI untuk alat tradisional angklung juga disabet oleh warga Bandung di 2015. Pertunjukkan angklung itu dimainkan 20 ribu orang di Stadion Siliwangi, Bandung. Aksi pemecahan rekor MURI itu sendiri bertajuk 'Harmony Angklung For The World'.
Tak hanya di Indonesia, alat musik Angklung ternyata sudah mendunia. Warga Kota Bari di Italia, sempat terpukau dengan permainan Angklung yang dimainkan oleh Rumah Angklung.
Mereka menghadirkan rangkaian tembang Indonesia, Italia, maupun lagu populer yang dikenal luas.
“Setiap pertunjukan Rumah Angklung mendapatkan sambutan meriah dari ratusan penonton yang hadir di Festival budaya dari berbagai negara Asia dan Timur Tengah yang sangat eksotis ini,” kata Charles Ferdinand Hutapea, Counsellor Penerangan, Sosial, dan Budaya dari KBRI Roma.
Angklung juga membius warga Glasgow, SKotlandia. Perhimpunan Pelajar Indonesia di Greater Glasgow (PPI Greater Glasgow), Skotlandia, sukses memberikan kesan kepada lebih dari 200 pengunjung dalam rangkaian "Indonesian Cultural Day (ICD) 2016: Experience Indonesia".
Publik kota Glasgow, sangat antusias saat diajak untuk bermain angklung dan joget dangdut. Mereka, juga dibuat larut dalam berbagai suguhan atraksi budaya Indonesia, seperti musik dan tarian, serta kegiatan lainnya seperti board games dan storytelling untuk mempromosikan kekayaan Indonesia. (asp)