Freeport Tunjuk Chappy Hakim Sebagai Presiden Direktur
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – PT Freeport Indonesia menunjuk Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur baru menggantikan Maroef Sjamsoeddin, yang telah mengundurkan diri. Penunjukan tersebut dilakukan setelah berkonsultasi dengan Pemerintah Indonesia.
Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, Chappy akan resmi diangkat menjadi Presiden Direktur setelah mendapatkan persetujuan resmi dari pemegang saham.
"Saat ini sedang dalam proses untuk memperoleh persetujuan resmi dari pemegang saham," kata Riza dalam keterangan resminya pada Minggu, 20 November 2016.
Sebelum ditunjuk, Chappy telah menjadi penasihat senior PTFI sejak Agustus 2016. Chappy bergabung dengan PTFI setelah menyelesaikan karier di Angkatan Udara Indonesia.
"Jabatan terakhir beliau di sana adalah Kepala Staf Angkatan Udara dengan pangkat marsekal," ucapnya.
Chappy juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi, anggota staf ahli di Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan. Kemudian, penasihat di Asosiasi Aircraft Component Kementerian Perindustrian.
Chappy merupakan lulusan Akabri Udara 1971, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara, Sekolah Staf dan Komando Gabungan, dan Lembaga Ketahanan Nasional.
Chappy juga merupakan kolumnis pada berbagai media nasional terkemuka, pembicara di berbagai universitas, serta seminar nasional dan internasional. Lebih dari 15 buku tentang penerbangan dan pertahanan telah dihasilkannya.
Pengamat: Pandemi COVID-19 Memengaruhi Keselamatan Penerbangan
Pengamat penerbangan Chappy Hakim mengatakan pandemi COVID-19 berdampak terhadap keamanan penerbangan.
