#IndonesiaBhinneka Puncaki Perbincangan di Twitter

Sabtu, 19 November 2016 - 11:38 WIB

Oleh :

Mitra Angelia,

Massa parade Bhineka Tunggal Ika di Patung Kuda.

Sumber :

VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar pada Sabtu 19 November 2016, menjadi perhatian publik. Di jagad Twitter, tanda pagar #IndonesiaBhinneka memuncaki topik percakapan di Indonesia.

Dari pantauan VIVA.co.id di media sosial berlambang burung biru itu, sebanyak 6.979 cuitan disertai dengan tanda pagar #IndonesiaBhinneka.

Dari cuitan tersebut, akun @temanAhok menuliskan, “berapa jumlah kita semua???, kita satu, merinding, #IndonesiaBhinneka'.

"BERAPA JUMLAH KITA SEMUA??"

"KITA SATU!!!"

Merinding...#IndonesiaBhinneka
— Teman Ahok (@temanAhok) 19 November 2016

Sementara itu, akun lainnya @humaslabor memosting terkait dengan parade tersebut.

“Pemangku Kebijakan di Lombok Barat Ikrar Deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai”, tulis akun tersebut.

Semangat bhinneka juga disampaikanoleh akun @hariadhi. Akun tersebut mengunggah postingan yang mengingatkan identitas kesatuan.

“Kita siapa? Indonesia! Ingat kita berbhinneka yaaa,” tulis akun tersebut.

Kita siapa? Indonesia! Ingat kita berbhinneka yaaaa #IndonesiaBhinneka pic.twitter.com/aLkpJw5t5Z
— IG:hariadhinih (@hariadhi) 19 November 2016

Salah seorang panitia parade, Umi Azalea menyatakan, parade Bhinneka Tunggal Ika tidak mengatasnamakan politik. Mereka menggelorakan agar perbedaan kembali memupuk elemen bangsa menjadi satu kesatuan.

Baca Juga :

Said Aqil Nilai Paskibraka Berhijab Justru Manifestasi dari Kebinekaan Bangsa Indonesia

Umi mengatakan, parade tersebut mengingatkan kondisi kebangsaan yang akhir-akhir ini muncul peristiwa seperti peristiwa pemboman, perbedaan jadi caki maki.

“Kita satu Indonesia Merawat kembali Bhinneka Tunggal Ika," ujar dia sebelumnya.

Ratusan orang dari berbagai suku dan agama telah berkumpul Bundaran Patung Kuda. Rangkaian acara yang rencananya digelar hingga pukul 12.00 ini, yakni Rangkaian acara, berupa gelatan kesenian, musik, orasi dan doa bersama lintas agama. Setelah itu peserta parade akan bergerak ke Bunderan Hotel Indonesia.