Muatan Kapal Meningkat, Subsidi Tol Laut Hemat Rp30 Miliar
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id – Direktur Lalu Lintas Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bay M. Hasani mengatakan, dalam program Tol Laut di tahun ini, terdapat peningkatan pertumbuhan muatan kapal yang menghasilkan sejumlah efisiensi.
Hal itu menyebabkan, anggaran subsidi untuk program Tol Laut 2016 sebesar Rp218,99 miliar, diprediksi hanya akan terserap sekitar Rp200 miliar saja.
"Semakin tinggi load factor-nya, maka akan semakin kecil subsidinya. Maka dari itu, diharapkan akan ada penghematan (anggaran)," kata Bay di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis 17 November 2016.
Bay memprediksi bahwa penghematan anggaran subsidi bagi program Tol Laut itu, akan mencapai jumlah Rp20 miliar sampai Rp30 miliar.
Namun, karena tujuan utama program Tol Laut adalah menekan disparitas harga di daerah-daerah, maka Bay memastikan subsidi bagi setiap muatan logistik itu akan tetap diberikan.
Hal itu dinilai sebagai insentif dari pihak pemerintah, agar jumlah muatan dan jenis distribusi barang makin meningkat lagi ke depannya.
"Justru ini muatan mulai meningkat karena disubsidi. Kalau enggak, ya pasti berkurang lagi. Karena, tujuan utamanya kan memang mengurangi disparitas harga," kata Bay.
"Barang-barang itu kan banyaknya dari Jawa, kalau sudah dikirim ke sana dan harga jualnya enggak jauh beda, berarti ya memang harus disubsidi muatannya itu," ujarnya. (asp)