Bursa Asia Tergelincir karena Minyak
- Reuters
VIVA.co.id – Bursa Asia dibuka di zona merah pada perdagangan awal hari ini, Kamis 17 November 2016. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah dunia dan bursa saham Amerika Serikat.
Dilansir CNBC, indeks bursa saham Australia tergelincir 0,37 persen terutama dipicu oleh sektor saham material yang anjlok 1,54 persen.
Saham-saham perusahaan minyak Australia turut merosot akibat harga minyak lebih rendah. Saham Woodside Petroleum jatuh 2,47 persen dan saham Oil Search turun 1,33 persen.
Sedangkan indeks Jepang, Nikkei 225, turun 0,36 persen. Penurunan ini mengakhiri kenaikan indeks selama lima hari berturut-turut yang sudah naik 10 persen sejak 9 November 2016.
Sementara indeks Korea Selatan Kospi akan dibuka pada pukul 09.00 waktu Hong Kong karena ujian masuk perguruan tinggi nasional.
Di bursa Asia, harga minyak mentah jatuh 0,26 persen menjadi US$45,46 per barel. Sedangkan minyak mentah Brent juga merosot 0,7 persen di US$46,63 per barel.
Sementara bursa Wall Street semalam ditutup dengan indeks Dow Jones turun 0,29 persen dan indeks S&P 500 tergelincir 0,15 persen, namun Indeks Nasdaq berhasil naik 0,36 persen.