Komisi I DPR RI Fokus Agenda Penting Ini

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari di Gedung DPR, Senayan.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, komisinya akan fokus menyelesaikan dua agenda penting di masa sidang kedua tahun sidang 2016-2017 yang dimulai pada 16 November.

KPI Gelar Rakernas, Ingin Rumuskan Kebijakan Baru

"Kami fokus selesaikan revisi UU Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan dan menyiapkan usulan rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi," ujar Abdul Kharis, Selasa 15 November 2016.

Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, untuk revisi UU Penyiaran, perkembangan terakhir sudah dalam tahap sinkronisasi usulan Komisi I DPR.

Polisi Ungkap 2 Kendala Penyidikan Kasus Pelecehan Seksual Pegawai KPI

Karena itu, menurutnya ditargetkan pada akhir masa sidang kedua tahun sidang 2016-2017 bisa dietujui untuk disahkan menjadi UU.

"Kami targetkan masuk ke pembicaraan Tingkat I dalam Rapat Paripurna DPR pada akhir masa sidang besok (untuk disahkan menjadi UU)," ucapnya.

Pengamat: Laporan Diabaikan Polisi, Korban Pelecehan KPI Makin Drop

Ia mengatakan, konten utama dalam revisi UU Penyiaran sudah selesai sehingga diperkirakan pembahasannya akan cepat selesai.

Politisi PKS itu mengatakan, Komisi I DPR mengusulkan dalam Program Legislasi Nasional 2016 RUU Perlindungan Data Pribadi karena melihat masalah mendesaknya atau urgensi dalam hal data pribadi.

Menurutnya, dasar pemikiran Komisi I DPR mengajukan RUU tersebut adalah tiap orang memiliki privasi maka tidak bisa setiap orang berhak mengakses data orang perorang secara bebas.

"Diharapkan agar tidak ada abuse of power orang satu ke orang lain," katanya.  (webtorial)

Ilustrasi kekerasan.

Komnas HAM Buka-bukaan Perundungan Keji terhadap MS Si Pegawai KPI

Komnas HAM menyelesaikan serangkaian penyelidikan yang bertalian dengan dugaan pelanggaran HAM terhadap pegawai KPI berinisial MS. Korban mengalami trauma berat.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2021