15-11-1940: 10 Jam, Jerman Hujani Bom ke Inggris

Ilustrasi Perang Spanyol.
Sumber :
  • www.bookmice.net

VIVA.co.id –  Angkatan udara Jerman, The German Luftwaffe, menyerang kota Coventry di Inggris dengan menggunakan bom. Serangan besar-besaran yang berlangsung lebih dari 10 jam tersebut menyebabkan Coventry mengalami kehancuran parah. Pesawat musuh menjatuhkan bom tanpa pandang bulu. Salah satu dari banyak bangunan yang terkena serangan bom tersebut adalah Gereja Kathedral abad ke-14, yang berdampak sebagian bangunannya rata dengan tanah.

10 Gempa Bumi Paling Mengguncang dalam Sejarah Dunia, Salah Satunya Indonesia!

Laporan awal menunjukkan jumlah korban sekitar 1.000 orang, 4.330 rumah hancur dan tiga perempat pabrik yang terletak di kota rusak. Selain itu, target lain yang juga dihancurkan oleh pasukan Jerman adalah dua rumah sakit, dua gereja, hotel, klab malam, bioskop, tempat penampungan umum, pemandian renang umum, sebuah pos polisi, dan sebuah kantor pos.

Menurut sebuah laporan, sebanyak 500 pesawat tempur milik musuh mengambil bagian dalam serangan itu. Gelombang demi gelombang penyerangan menyebar di atas Coventry pada malam itu dan langit kota dihiasi oleh flare dan bom pembakar. Komando Tinggi Jerman telah mengeluarkan maklumat yang menggambarkan serangan di Coventry sebagai balasan atas serangan Inggris di Muncen, tempat kelahiran Nazi.

5 Gempa Bumi Terbesar Dalam Sejarah Dunia, No 3 di Indonesia Paling Banyak Korban

Diceritakan dalam History.com, The German Official News Agency menggambarkan serangan di Coventry sebagai serangam terparah sepanjang serjarah peperangan. Pengeboman terjadi di tahun 1920 dan tidak berhenti hingga fajar tiba. Serangan baru benar-benar reda pada pukul 06:15 GMT. Sistem trem kota hancur. Hampir semua pipa gas dan pipa air hancur dan penduduk disarankan untuk merebus cadangan air.

Katedral Provost, Pendeta Dick Howard dan partai pembantu berusaha menangani 12 bom pembakar menggunakan pasir. Tapi, kota saat itu sedang dihujani oleh bom pembakar sehingga sangat mustahil untuk dipadamkan. Hal tersebut memaksa Howard dan tim menyerah. Howard mengatakan: "Katedral akan bangkit lagi, akan dibangun kembali, dan itu akan membanggakan generasi mendatang seolah mereka berada dalam kejadian ini."

Dulu Tertindas, 5 Orang Biasa yang Mengubah Jalan Sejarah Dunia

Pasukan telah disiapkan untuk membantu membersihkan jalanan. Tim penyelamat juga telah bekerja untuk membebaskan orang-orang yang terkubur di reruntuhan, atau yang berada dalam reruntuhan rumah mereka sendiri. 

Sekretaris Herbert Morrison berada di lokasi beberapa jam setelah semuanya benar-bnar selesai. Dia bertemu Walikota dan pejabat lokal lainnya setelah membayar upeti kepada pekerjaan unit Layanan Nasional Kota yang telah bekerja keras dengan sangat luar biasa atas tugas mereka membersihkan seluruh kota Coventry.

Ilustrasi bom.

Bom Perang Dunia II Ditemukan di Singapura, Segini Beratnya

 Baru-baru ini Singapura dikejutkan dengan kabar penemuan sebuah bom yang miliki berat 100 Kilogram bekas Perang Dunia II. Bom itu ditemukan di sebuah proyak pembangunan

img_title
VIVA.co.id
26 September 2023