Kesalahan Ini yang Membuat Kencan Online Anda Selalu Gagal
- Pixabay/kaboompics
VIVA.co.id – Pakar etika mengatakan bahwa setiap orang melakukan kesalahan yang sama dalam aplikasi kencan online.
Ketika Anda menemukan sosok yang menarik hati pada aplikasi kencan online, Anda pasti mencoba memulai komunikasi dengan incaran Anda.
Kira-kira sapaan apa yang akan Anda keluarkan pertama kali? Jika boleh memberi saran, hindari bertanya tentang kegiatan atau aktivitas yang sedang dijalaninya sekarang.
Karena menurut seorang pakar, hal tersebut merupakan kesalahan terbesar yang dilakukan orang-orang ketika memulai kencan online.
Myaka Meier, pendiri Beaumont Etiquette, salah satu sekolah etika yang berbasis di New York yang menawarkan kelas etika kencan lewat aplikasi online mengatakan bahwa, memulai percakapan dengan bertanya mengenai pekerjaan adalah salah satu kesalahan yang umumnya dilakukan klien wanita maupun pria yang menggunakan aplikasi kencan untuk menemukan jodoh.
Meier mengatakan, bahwa pertanyaan tersebut terkesan tidak sopan, dan bisa membuat kesan bahwa Anda orang yang oportunis, atau hanya mementingkan diri sendiri.
"Banyak respon yang muncul dari peserta kursus kencan online yang kami selenggarakan baik itu oleh pria ataupun wanita. Mereka merasa bahwa pertanyaan tersebut sama saja seperti bertanya 'seberapa banyak uang yang kamu punya', atau 'seberapa terpelajarnya kamu?'," ujar Maier seperti dilansir dari laman business insider.
Ia menambahkan bahwa jika menanyakan pertanyaan itu di awal percakapan sama saja membawa kita pada ending yang sama, hubungan tersebut tidak akan berkembang.
Misalnya saja, jika incaran Anda menjawab bahwa profesinya adalah seorang pengacara, lalu ia tidak bertanya balik mengenai pekerjaan Anda, maka Anda akan terjebak dan obrolan Anda selesai sampai di sana.
Selain itu, Meier juga menyarankan jika memulai pembicaran dengan seseorang lewat aplikasi kencan online, sebaiknya bertanya mengenai hal-hal umum di luar persoalan seputar pekerjaannya.
"Pada fase pertama, sebaiknya Anda mencari tahu lebih banyak soal kepribadiannya, dan tanda-tanda chemistry. Jika anda sudah mendapatkannya, Anda bisa mulai mengomentari foto-fotonya," ujar Meier.
Meier juga mengungkapkan bahwa mengajukan pertanyaan terbuka yang lebih luas juga bisa dilakukan, misalnya dengan mencari tahu latar belakang incaran Anda dengan pertanyaan sederhana berikut ini;
1. "Kamu asalnya dari mana?"
2. "Apa kegiatan kamu saat weekend?"
3. "Kamu tinggal di daerah mana? Spot atau tempat nongkrong favorit kamu di mana?"
"Dan jika incaran Anda hanya menjawab dengan satu kalimat saja, atau bahkan tidak merespon pertanyaan Anda, mungkin itulah saatnya Anda mencari incaran baru," ujar Meier.