10 Seniman dan Album Morfem
- Bobby Agung/ VIVALIFE
VIVA.co.id – Penggarapan album terbaru Morfem berjudul, Dramaturgi Underground, melibatkan 10 seniman. Masing-masing seniman, mengerjakan satu visual dari setiap lirik, sementara sisanya mengerjakan cover depan dan belakang.
Deretan seniman tersebut adalah Aprilia Apsari, Ahmad 'Djali' Rizzali, Ahmad 'Madjfire' Muarif, Argy Pradypta, Farid Stevy, Gama Dwisetya, Marishka Soekarna, Rato Tanggela, Reza Pradipto, dan Ricky Malau.
"Penggarapan album ini, menjadi pencapaian terbaik Morfem selama tiga tahun. Oleh karena itu, saya memastikan agar kemasannya tampil secara total dan maksimal," ujar Jimi Multhazam, vokalis Morfem, di Eco Bar Kemang, Jakarta Selatan.
Didapuknya 10 seniman tersebut, berawal dari ide Jimi tentang kompetisi membuat poster Thursday Noise. Akhirnya, ia turut mengundang para artist visual untuk terlibat pada penggarapan kemasan album terbarunya.
"Sebetulnya ini proyek hura-hura secara sukarela. Mereka cuma melihat liriknya saja untuk mengimplementasikan ke dalam visual. Tapi ada juga seniman yang meminta audionya," ungkap Jimi.
Salah satu seniman, Ricky Malau, menjelaskan bahwa lirik yang ia tumpahkan menjadi visual adalah interpretasi yang memiliki banyak arti untuk digambarkan. Sehingga, ia banyak mengandalkan eksplorasi imajinasi dalam proses penggarapannya.
"Saya kenal Jimi dari dahulu, dia orangnya ambisius. Otomatis, ini (album ketiga) menjadi proyek ambisius milik Morfem. Saya kebagian visual lagu, Audisi Sebuah Opera. Lirik tersebut kan bebas untuk diinterpretasikan, sehingga kita harus eksplorasi imajinasi. Tinggal bagaimana nanti kita menyikapinya," ujar Ricky.