DPR Dorong Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Susu

Anggota Komisi X DPR RI Dwita Ria Gunadi
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi X DPR RI Dwita Ria Gunadi mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi susu. Pasalnya, jika dibandingkan negara-negara di Asia, konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sangat rendah.

Impor Susu Indonesia hingga Oktober 2024 Capai 257,3 Ribu Ton

“Jika kita merujuk pada data Kementerian Pertanian bahwa konsumsi susu di Indonesia pada 2015 hanya 12,1 liter per kapita per tahun,” kata Dwita, saat mengunjungi Industri Pengolahan Susu Kambing yang berlokasi di Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, Lampung, Rabu 9 November 2016.

Sebagaimana diketahui, konsumsi susu per kapita per tahun di Malaysia mencapai 36,2 liter, kemudian India sebanyak 48,62 liter, berikutnya Singapura 44,5 liter, Thailand 33,7 liter, Vietnam 14,3 liter, dan Filipina (17,8 liter).

Pemerintah Jamin Program Makan Bergizi Gratis Serap Susu Sapi Peternak Lokal

Politisi F-Gerindra itu menilai, kebiasaan mengkonsumsi susu terutama susu segar belum membudaya di masyarakat. Pasalnya, belum membudidayakannya minum susu segar salah satunya dikarenakan impor susu mayoritas dalam bentuk susu bubuk.

“Perlu diketahui bahwa saat ini, impor sudah melampaui 80 persen untuk pemenuhan kebutuhan susu nasional. Kondisi ini memprihatinkan, mengingat kondisi alam kita yang sangat potensial untuk pengembangan ternak penghasil susu,” kata Dwita.

Impor Susu Bebas Pajak, Kemenkeu Beri Penjelasan

Untuk itu, politisi asal dapil Lampung II itu mengimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah di Tanah Air, khususnya di Lampung untuk mendorong pengembangan persusuan di Indonesia. Menurutnya, ada dua pendekatan yang dapat dilakukan yaitu pendekatan dari sisi konsumsi dan dari sisi produksi.

“Dari sisi konsumsi, Pemda dapat membagikan susu kambing gratis untuk melengkapi program gizi anak sekolah. Kemudian dari sisi produksi, Pemda harus mengalokasikan sebagian dana untuk memberikan stimulus agar semakin banyak Petani yang tertarik untuk menjalankan usaha pengolahan susu,” ujar Dwita.

Dalam kesempatan kunjungan kerja reses itu, Dwita juga mengunjungi sejumlah sekolah di Lampung, diantaranya SDN 1 Nuban Balak, SDN 2 Cempaka Nuban yang berada di Kecamatan Batanghari Nuban, serta SMKN 1 Way Bungur Kecamatan Way Bungur.

Ia berharap, pendidikan dapat menciptakan generasi Indonesia yang cerdas, dan mampu melahirkan generasi yang kompetitif. (www.dpr.go.id)

Kegiatan tukar sampah jadi susu

Kegiatan Tukar Sampah Jadi Susu, Berikan Peluang bagi Warga Menukar Botol Plastik Bekas

Program "Tukar Sampah Menjadi Susu" memberikan kesempatan bagi warga untuk menukar botol plastik bekas dengan susu.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024