10-11-1928: Hirohito Naik Takhta Jadi Kaisar Jepang
VIVA.co.id – Hari ini 88 tahun silam. Michinomiya Hirohito resmi menjadi Kaisar Jepang menggantikan ayahnya, Yoshihito, yang wafat dua tahun sebelumnya.
Ia menjadi kaisar ke-124 dalam trah kerajaan negeri Matahari Terbit sejak 660 Sebelum Masehi. Mengutip situs History, Hirohito lahir di Tokyo pada 29 April 1901, yang merupakan putra sulung Kaisar Yoshihito.
Hirohito merupakan putra mahkota Jepang pertama yang melakukan perjalanan ke Eropa. Hal itu dilakukannya selama enam bulan pada 1921.
Pada 1924, ia menikah dengan Putri Nagako. Masa kekaisarannya disebut era Showa, yang berarti damai atau cerah budi, di mana warga dunia menyaksikan perubahan drastis Jepang.
Bukan hanya menjadi negara modern, tapi juga negara yang berambisi besar menandingi negara-negara industri Barat dengan melakukan ekspansi wilayah.
Ya, Hirohito membangun kekuatan militer Jepang yang dimulai pada 1931, atau hanya tiga pascanaik takhta. Jepang terlibat perang melawan China, dan puncaknya, ketika Jepang terlibat dalam kancah Perang Dunia II bersama Nazi Jerman dan Italia.
Di Indonesia, ketika masa pendudukan Jepang (1942-1945) Hirohito dikenal sebagai Tenno Heika yang berarti "Yang Mulia Kaisar".
Hirohito meninggal dunia pada 7 Januari 1989 akibat penyakit kanker usus dua belas jari (duodenum) yang dideritanya. Kedudukannya digantikan oleh Putra Mahkota Akihito hingga sekarang.