Trump Menang, Katy Perry 'Ngamuk' di Twitter
- instagram.com/katyperry
VIVA.co.id – Diva pop terkenal, Katy Perry, tampak marah di Twitternya. Hal ini terjadi karena calon presiden andalannya, Hillary Clinton, kalah di Pemilu Presiden Amerika Serikat. Katy pun tak menerima Trump menjadi orang nomor satu di negeri Paman Sam tersebut.
"Kita takkan tinggal diam," ujar Perry di Twitter mengomentari cuitan milik Lady Gaga. Dalam lini masa akunnya, ia terus berkeluh kesah tanpa henti hingga akhirnya mencoba untuk menguatkan diri.
"Jangan hanya duduk saja. Jangan pula mencucurkan air mata. Kita bukan bangsa yang diperbudak oleh kebencian," ujar Perry, yang berusaha yang masih sulit menerima kemenangan Trump sebagai pemimpin barunya.
Bahkan dalam tagar #LOVETRUMPSHATE, ia berkata bahwa kemenangan Trump bukan semata-mata kekalahan bagi Amerika Serikat, khususnya pendukung Clinton. Saat ini, momen yang menurutnya harus dilakukan adalah turut aktif dan tak tinggal diam.
"Revolusi akan segera datang, bangkit dan bersatu. Kita takkan pernah tinggal diam," katanya.
Diketahui sebelumnya, Perry menjadi pendukung Clinton dan kerap hadir dalam setiap kampanye calon dari Partai Demokrat tersebut.
WE WILL NEVER BE SILENCED. https://t.co/Co4CYBXg8j
— KATY PERRY (@katyperry) November 9, 2016