Bahaya Ancam Saat Pria Tidur Lebih dari 10 Jam
- Pixabay
VIVA.co.id – Sejumlah ahli mengatakan bahwa pria yang tidur lebih dari sepuluh jam memiliki risiko 40 persen terkena kanker. Dalam penelitiannya, para ilmuwan menemukan, risiko kanker ini lebih tinggi pada pria yang tidur terlalu lama, dibandingkan mereka yang tidur sesuai waktu yang direkomendasikan.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Huazhong University of Science and Technology, Tiongkok, melibatkan hampir 26.000 pria berusia setengah baya dan lanjut, yang sudah pensiun dari sebuah perusahaan kendaraan bermotor.
Selain itu, dilansir The Sun, penelitian ini juga menemukan bahwa pria yang bekerja pada waktu malam selama lebih dari 20 tahun, memiliki risiko 27 persen terkena kanker. Dan, pekerja malam yang tidak mendapatkan tidur siang risikonya akan menjadi dua kali lipat dibandingkan mereka yang tidur meski hanya 30 menit saat siang hari.
Pria yang memiliki dua kebiasaan ini, yakni bekerja lembur, tidak tidur siang setelah lembur atau tidur selama lebih dari 10 jam setiap malam, akan meningkat 43 persen terkena kanker. Dan, jika mereka melakukan kebiasaan itu, mereka dua kali lebih berisiko meninggal akibat penyakit ini.
Penelitian ini menjelaskan penyebab kenapa pria yang bekerja di shift malam lebih berisiko. Hal ini dikarenakan bekerja pada malam hari mengganggu jam tubuh Anda. Kurang tidur terus-menerus dan paparan cahaya lampu dapat merusak sistem imun yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Menkes Budi Gunadi: Penyakit Kanker Bisa Diobati dengan Melakukan Skrining Lebih Awal
Kanker merupakan penyebab utama kematian di dunia. Diestimasikan terdapat sekitar 20 juta kasus baru dengan 9,7 juta kematian pada tahun 2022.
