Personel Slayer Tak Ingin Grup Metal Legendarisnya Bubar
- slayer.net
VIVA.co.id – Kerry King, gitaris sekaligus salah satu pendiri unit thrash metal legendaris asal Amerika Serikat, Slayer, mengaku bahwa ia tak ingin bandnya bubar. Meski itu hanya sebatas vakum atau apapun, ia tak menginginkan hal tersebut terjadi.
"Jika aku terlihat tidak mau untuk melakukan ini, maka sudah jelas bahwa aku tak mau melakukan ini. Tapi kenyataannya beda," ungkap King, saat ditanya keseriusannya terhadap keberlangsungan Slayer, dilansir dari Metal Hammer.
Isu berakhirnya dedengkot metal yang telah memengaruhi banyak musisi di dunia tersebut berawal dari wacana Tom Araya, vokalis dan bassist yang juga merupakan frontman Slayer, untuk pensiun dari dunia musik dalam waktu dekat. Hal ini lantas mengagetkan banyak pihak, bahkan personel Slayer sendiri, salah satunya King.
Saat ini, King lebih ingin fokus pada kemajuan yang dilakukan band ke depannya, pascarilis album Repentless pada 2015 silam.
"Aku tidak ingin menjadi band yang mengaku bubar, kemudian menyatu lagi. Bubar, lalu menyatu lagi. Begitu seterusnya. Aku ingin bermusik hingga selesai, dan kita harus menyelesaikannya sampai tuntas," kata King.
Meski keputusan dari setiap personel tak dapat diganggu gugat, namun King berharap agar wacana Araya untuk pensiun tak segera terealisasikan. King ingin tetap bermusik hingga waktu yang tak ditentukan.
"Semoga Slayer tak berakhir dalam waktu dekat," ujarnya.