Lukisan Cantik dalam Koleksi Ikonik Mel Ahyar
- instagram.com/mel_ahya
VIVA.co.id – Mel Ahyar, salah satu desainer kondang Tanah Air akan memamerkan 20 koleksi adibusana dalam IPMI Trend Show 2017, malam ini. Uniknya, busana yang akan ditampilkan adalah hasil kolaborasi dengan pelukis kenamaan Indonesia Jeihan Sukmantoro.
Sebanyak tujuh busana akan dilukis langsung oleh sang maestro dan 13 busana lainnya akan menampilkan lukisan Jeihan, namun dengan teknik digital art dan couture yang detail.
"Ada tujuh koleksi yang dilukis langsung sama Bapak (Jeihan) di setiap lukisan ada nama dan story-nya, sisanya aku lebih bebas mengeksplorasi lukisan dalam couture. Jadi boleh pakai teknik printing," kata Mel saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, 8 November 2016.
Koleksinya yang diberi nama Kini Abadi tersebut terbilang berbeda dari karya sebelumnya, karena dia menggabungkan dua jenis seni berbeda, yaitu seni murni dengan terapan. Mel berharap keduanya bisa dinikmati dan dimengerti oleh penikmat seni maupun penikmat fesyen.
"Kalau kuas adalah senjata Bapak (Jeihan), benang itu senjata aku. Oleh benang ini dibuat dalam bentuk berbagai rupa, masih bentuk cantik, feel-nya agak lucu gitu, ada payet-payet juga, tetap ada couture-nya, memang dikawinkan banget," ujarnya.
Mel akan memadukan karya ikonik Mata Hitam, dengan perjalanan adibusana dari tahun 1950. Pada 1960-an, Mel akan menonjolkan kesan klasik dan elegan dalam busana berpotongan longgar dan mengembang.
Karakter 70-an hingga 80-an diwakili siluet besar dan cenderung longgar serta celana berpotongan lebar. Gaya individualis dan vintage menggambarkan era 90-an melalui siluet A-line, maskulin dan membentuk badan yang terkesan mewah, elegan dan unik.